Yang Mulia Pangeran Alexander Kohlér sudah menunggu sangat lama. Begitu lama hingga rasanya menunggu seumur hidupnya. Hanya satu hal yang membuatnya bertahan sejauh ini. Hanya satu kalimat. "Sang Putri akan terlahir kembali, dalam wujud manusia. Dan Yang Mulia Pangeran Al, harus menunggu kelahiran sang Putri selama 1000 tahun." . . . Yuki tak pernah mengerti kenapa sang Ibu begitu terobsesi dengan ramalan. Setiap minggu, tanpa pernah terlewat sang Ibunda membawa putri semata wayangnya untuk di ramal pada seorang wanita tua yang sudah dikenalnya sejak lama. Yuki tidak menyukai bibi peramal bermata buta itu. Dia selalu menggumam hal yang sama saat menyentuh tangannya. "Anak dalam ramalan. Takdirmu sudah datang..." Selalu begitu. Berulang-ulang seperti kaset rekaman usang
12 parts