Mengharapkan laki-laki yang sulit untuk digapai bagaikan angin. Namun ia yakin, dengan seiring berjalannya waktu semua yang diharapkan akan tergapai. Bukan lagi sebagai angin, tetapi sebagai laki-laki yang secara nyata. Tapi entah kapan waktu itu akan tiba.
Namun, jika waktu telah lelah untuk menggapai yang tak pasti, hanya takdirlah yang meneruskan. Dan semua akan menjadi terbalik.
Bukan lagi menggapai, tetapi digapai.
Bukan lagi mengagumi, tetapi dikagumi.
Bukan lagi mencari, tetapi dicari.
Dan,
Bukan lagi mencintai, tetapi dicintai.
Kehidupan.
Ya, inilah kehidupan.
Zanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya soal cowok justru membuatnya takut berkomitmen dalam hubungan. Zanna tidak percaya, kalau di dunia ini ada cowok yang dengan tulus mencintainya.
Sampai akhirnya, dia dipaksa untuk menerima perjodohan yang orang tuanya buat. Di usianya yang baru sembilan belas tahun, Zanna harus menikah dengan seorang brandalan yang sama sekali tidak ia cintai.
Iya, Algrarez Rajendra Galaksi. Si berandal yang selalu membuat Zanna dalam zona bahaya.
-------------
"Biarin lo pergi, itu sama artinya gue bunuh diri."
.
.
.
.
.
1 #goodgirl (30 okt 24)
1 #toxic (11 Juni 24)
1 #cool (30 Juli 24)
1 #ketuageng (20 Agt 24)
1 #teenlit (6 Des 24)
2 #teenlit (7 Des 24)
2 #kuliah (30 Agt 24)
3 #gengmotor (24 Juli 24)
5 #roman (20 Juli 24)
5 #ketuageng (24 Juli 24)