Story cover for Abducting Affection by addinkk
Abducting Affection
  • WpView
    Reads 66
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 66
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published May 08, 2016
Mungkin, banyak orang berkata "masa SMA adalah masa paling indah dan takkan terlupakan." Benarkah? Lain halnya dengan Azel.
	Azelfa yang cuek, banyak tingkah, acuh tak acuh, dan sedikit berbuat onar jelas akan membantah apapun yang berkaitan dengan "kata orang" tersebut. Ia selalu merasa sendiri walau ramai, dikucilkan walau bersama, dan tak tersentuh walau berdekatan. Azel merasa dirinya dicampakkan dan dipaksa menjelajahi dunianya sendiri.
	Namun, semua terasa berubah disaat seseorang yang Azel anggap asing menghampirinya dengan segala pesona yang ada. Ia mendekati Azel dengan segala keramahan serta kesopanan yang tak pernah Azel bayangkan akan ia dapat dari seseorang asing yang bahkan tak pernah berbincang dengan Azel lebih dari 10 menit.
	Azel yang cuek pun mencoba tak merespon apapun tentang "dia". Hingga "dia" pun dapat meluluhkan hati Azel yang keras layaknya batu yang tak dapat lagi dipecahkan oleh ribuan butir air.

©May 2016
cover made by me
All Rights Reserved
Sign up to add Abducting Affection to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
THE CLIMB [Completed] by prlstuvwxyz
8 parts Complete
Cerita diprivate acak biar gak diacak-acakin. Follow dulu kalo mau baca secara lengkap (Humor-Teenfiction) "ngakak terus daritadi" "ceritanya mulai bikin baper euy, ada cerita yang relate banget lagi sama aku" "gue baper kadang ketawa kadang nangis, kadang dibilang mama 'kamu kenapa sih?' atau ga 'kamu chatan sama pacar ya?' padahal ga punya" "ya allah nyesek amat ya jadi lu" "ga tau harus tawa atau ikut sedih" "boljug caption ig" "gue yakin 100% yang buat cerita ini otaknya rada geser juga" "gue ga berenti ngakak kalo alip ngomong" "deg-deg an nih, kalo gue di posisi mereka" "jadi pengen kesitu" "kok lucu sih thor, gue ketawa mulu kalo baca story lu" "gue sedih sambil ngakak kayak orgil" "nah iya gue juga bingung kasih tau dong thor" Tentang Alyviah yang kepergok calon gebetan, sedang 'Bersolo Karir' di depan kipas angin ruang tamu rumahnya. Dan ketika Alyviah sedang melangsungkan 'Konser Tunggal' di dalam kamarnya, lagi-lagi ia kepergok. Misi tersulit Alyviah cuma satu, melelehkan es batu berjalan seperti Rafka si 'Anak Gunung'. Seperti kalian ketahui, karakter Anak Mapala atau Anak Gunung biasanya lebih mementingkan 'Dunia Alam' nya, ingin bebas, tidak mau terikat dengan apapun, tidak suka peraturan, dan berbagai karakter lainnya. Ya memang sih, Anak Mapala juga jadi incaran cewek-cewek di kampus karena mereka adalah sosok petualang. Kemungkinan perjuangan Alyviah akan seperti pendakian. Medannya terjal dan membuat kelelahan karena miring beberapa puluh derajat, tidak lurus, kadang licin, terjungkal, tersungkur, dan terjatuh. Namun, apakah akhir perjalanan Alyviah akan mendapati pemandangan yang indah? Terselip juga cerita tentang pendakian, ada beberapa gunung yang akan ditaklukkan. Mari mendaki---tertawa, sedih, kesal, kecewa, marah, baper bersama!
You may also like
Slide 1 of 10
JARAK DI ANTARA SERAGAM cover
The First, Not the Last cover
MPLS cover
CEZALINE cover
Without You (Terbit) || COMPLETE ✅ cover
Titik Terbaik | END cover
A Memory to Remember cover
THE CLIMB [Completed] cover
Choices cover
ʟᴏᴠᴇ ɪɴ ꜱɪʟᴇɴᴄᴇ cover

JARAK DI ANTARA SERAGAM

7 parts Complete

Hujan selalu punya cara sendiri untuk mempertemukan orang-orang yang seharusnya tidak bertemu. Seperti Maesha dan Azriel-dua sosok dari dunia yang berbeda, dipertemukan di antara rintik yang jatuh di tanah yang sama. Maesha, siswi SMP yang selalu merasa aman dalam dunianya sendiri, tidak pernah membayangkan bahwa hari sosialisasi di SMA Negeri 28 akan mengubah cara pandangnya terhadap seseorang. Sedangkan Azriel, kakak kelas yang tampak santai dan penuh rahasia, perlahan menjadi teka-teki yang ingin terus ia pecahkan. Di antara lorong sekolah, lapangan voli yang basah oleh hujan, dan percakapan-percakapan kecil yang semakin dalam, keduanya mulai merasakan sesuatu yang tak bisa dijelaskan. Sebuah rasa yang hadir di antara jarak usia, batasan seragam, dan ketidakpastian akan masa depan. Namun, apakah setiap pertemuan memang selalu ditakdirkan untuk menjadi sesuatu yang lebih? Ataukah hujan hanya sekadar cara semesta untuk mempermainkan hati mereka? Di balik derasnya rintik, ada cerita yang perlahan terbentuk-antara Maesha, Azriel, dan jarak yang mungkin tak benar-benar ada. bagaimana kelanjutan kisah cinta Maesha dan Azriel?