DnP
  • Reads 16,907
  • Votes 1,065
  • Parts 14
  • Reads 16,907
  • Votes 1,065
  • Parts 14
Ongoing, First published May 10, 2016
[[ previous tittle;; Doctor and Pilot ]]

Kim Mingyu. Seorang dokter muda yang jatuh cinta pada seorang pasien yang harus ditanganinya Jeon Wonwoo. Rasa cintanya mendominasi, membuatnya enggan mengatakan jika dia mengidap Kanker otak.

Hingga Sang kakak -Kim Taehyung dan adik Wonwoo -Jeon Jungkook, memaksanya untuk mengatakan penyakit Wonwoo dan perasaannya.

"Shit! Kau membuatku bimbang Jeon Wonwoo!"

-----------

A meanie story

Copyright © 2016
All Rights Reserved
Sign up to add DnP to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
The Qonsequences cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Little Dumplings cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.