Maimun duduk diatas jembatan, sambil melempar satu demi satu kelopak bunga dalam genggaman tangannya. Sepertinya gadis kecil itu sedang memikul beban masalah yang begitu berat. Mukanya yang hitam manis itu kini dihiasi banyak kerutan. Tak sebanding dengan usianya yang masih disebut anak SMP. Maimun melamun dalam, lebih dalam dari sungai yang dipandanginya. Sesekali ia mendongak keatas, entah untuk sekedar melihat langit atau ingin menanyakan sesuatu kepada Tuhan. Diusianya yang bisa dikatakan belia, dia harus segera mengambil keputusan besar. Iya, melanjutkan sekolah atau menikah. Mana yang dipilihnya?Todos os Direitos Reservados
1 capítulo