pertama aku jumpa denganmu aku jadi suka kepadamu dan ku tak tau harus bagaimana,, akhirnya ku pendam perasaan ini. sampai kapan ini akan berakhir aku tak tau harus bagaimana, baru pertama aku merasakan perasaan seperti ini, betapa senang hatiku bila kau mau jadi kekasihku.
tapi itu hanya mimpi bagiku. apa kau merasakan perasaan yang sama seperti yang aku rasakan, kalau kau merasakan nya mengapa tak kita coba tuk saling menyatukan. tapi sampai saat ini aku belum bisa mengungkapkan rasa ini padamu, entah sampai kapan rasa ini bertahan untukmu. sejak saat itu kau memegang tanganku, rasanya aku ingin mengungkapkan rasa ini untukmu, tapi sayangkau sudah ada yang punya, semenjak itu aku menjauh darimu, aku tau memang aku tak pantas untukmu, andaikan kau tau perasaan ini. mungkin aku hanya bisa menggapaimu di mimpiku, kalau kita jodoh mungkin kita akan bertemu lagi......
pada akhirnya,,aku hanya perlu mensyukuri apapun yang aku miliki hari ini . walaupun yang ku tunggu tak pernah datang. walaupun yang ku perjuangkan tak pernah sadar dengan apa yang ku lakukan. nikmati saja. kelak, dia yang ku cinta akan sadar juga,betapa kerasnya ku memperjuangkannya. dia hanya pura-pura tidak tau,atau mungkin tidak mau tau sama sekali. tidak diusah hiraukan. jika sampai saat ini aku masih memperjuangkannya dan masih menunggunya ,tidak masalah ,tidak ada salahnya dalam memperjuangkan cintayang aku rasa.
namun , satu hal yang mungkin bisa aku renungkan. menunggu ada batasnya. dan aku tahu kapan harus berhenti dan mulai berjalan lagi . meninggalkan tempat di mana aku pernah berjuang sepenuh hati , tetapi tak dihargai.
Perkenalkan namaku Aneska Zoya Raveena. Umurku 20 tahun dan baru kerja sebagai guru tk. Aku hanya seorang gadis sederhana yang sekolah tamat SMA.
Ini kisahku yang terjebak dengan duda anak satu yang sudah berumur 35 tahun.
Yuk dibaca!!!