Relationship

[TAHAP REVISI]
Seandainya dulu aku lebih mementingkan kedepannya seperti apa. Mungkin hari ini kita masih berteman baik, dan tak akan ada perasaan canggung diantara kita berdua.

Seandainya saja dulu aku tidak seegois itu, mungkin sekarang kau masih menjadi alasanku untuk maju. Tapi keadaan malah berputar, aku dan kau hanya diciptakan untuk saling melukai lalu memahami.

Terkadang aku merindukan kau disaat kesepian, terkadang aku ingin menyapamu dengan basa-basi yang akan membuat kita tertawa bersama. Tapi nyatanya, itu semua hanyalah ilusi yang sangat sulit untuk dilakukan lagi. Sebab masalalu kau dan aku sudah berakhir sampai detik ini.

Mungkin benar, aku yang telat untuk move on dari kamu. Dan kamu lebih cepat move on dari aku. Tapi apakah kesempatan itu sudah tak ada lagi? Apakah kau benar-benar melupakan semua itu? Atau kau masih mencintaiku, hanya saja kau masih diam?

Seharusnya kamu itu peka, aku begini itu gara-gara kamu. Cuman kamunya aja yang kurang respect lagi ke aku. Jadi aku kangen kamu lagi boleh?