Story cover for The Dregs by youngkerbell
The Dregs
  • WpView
    Reads 65,620
  • WpVote
    Votes 5,884
  • WpPart
    Parts 38
  • WpView
    Reads 65,620
  • WpVote
    Votes 5,884
  • WpPart
    Parts 38
Ongoing, First published May 13, 2016
Mature
SEQUEL MATCHA BLACK COFFEE (COMPLETE-PRIVATE ON)


"Jika kopi bisa menggambarkan kehidupan ini, maka hidupku adalah kopi hitam tanpa sentuhan gula. Pahit dari tegukan pertama hingga hanya menyisa ampas."

Empat tahun sudah berlalu sejak Hitam memilih langkah baru dalam hidupnya. Semuanya tidak pernah sama lagi. Ia mencoba mencari kebahagiannya sendiri, dengan memperbaiki diri dan tidak lagi menyia-nyiakan perempuan yang mencintainya. Tapi sayangnya hidup tidak semudah meminum kopi yang sudah ditabur gula. Bagaimanapun sempurnanya seseorang meracik kopi, tetap akan ada rasa pahit yang tertinggal.

Hitam dihadapkan kepada pilihan yang tidak bisa ia tentukan pilihannya. Memilih kopi hitam yang sudah bertabur gula dengan sempurna atau memilih kopi hitam yang harus ia usahakan gulanya. Karena ketika memilih kopi hitam dengan gula yang sudah terasa sempurna, tidak semata-mata membuatnya menikmati kopi hitam tersebut. Terkadang memilih kopi hitam yang belum ditabur gula lebih memuaskan. Puas ketika bisa menentukan sebanyak apa gula yang akan dimasukkan.


13 Mei 2016
All Rights Reserved
Sign up to add The Dregs to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Moccacino by otlarr_
3 parts Ongoing
Moccacino. Minuman yang paling menggambarkan kehidupan. Dalam segelas moccacino terdapat kopi, coklat, dan susu. Pahitnya kopi bertemu manisnya coklat, dan susu. Pahitnya permasalahan bertemu manisnya kebaikan takdir. Bagaimana menurutmu? Arsen, penyanyi kelas dunia. Sebelas tahun lalu memilih untuk pergi membiarkan masalah terjadi, dan tak kembali. Kali ini Arsen memilih kembali ke Indonesia dengan satu tujuan, menyelesaikan apa yang seharusnya diselesaikan sebelas tahun yang lalu. Pertama, perselingkuhan Papa, kedua sebuah kecelakaan tragis yang menyeret orang-orang yang dicintainya, dan ketiga kembali pada Caca. Kopi ditambahkan saat moccacino di cangkirnya hampir habis. Pahit tapi harus dihabiskan. Caca, gadis yang pernah berada di rasa terbaik dari secangkir minuman. Menikmati pahitnya kehidupan bukan lagi hal asing baginya. Masa lalu sudah tak dapat dipikirkan kembali bukan karena menolak tapi karena Caca sendiri tak mampu mengingatnya. Sebelas tahun yang lalu dirinya berusaha bangkit dari keterpurukannya seorang diri. Kecelakaan itu seakan merenggut semuanya, dan menyisakan luka tersendiri. Kini Caca hidup seakan pengangguran namun tak kekurangan sedikitpun. Menjadi penulis, dan pemilik brand street food membuat hidupnya terlihat mulus. Tanpa disadari dirinya mengidolakan orang yang menjadi jawaban dari masalah yang menerpanya sebelas tahun yang lalu, Arsen. Andi, tunangan Caca yang meninggalkan gadis itu dengan cara paling menyakitkan. Tanpa pamit, pria itu pergi dengan mudahnya. Walau begitu Caca tetap mencintainya sepenuh hati hingga kapanpun itu. Kepergiannya menyisakan memori pada Caca, dan teka-teki bagi Arsen. Mampukah Arsen menguak kecelakaan sebelas tahun yang lalu? Apakah Arsen, dan Caca pada akhirnya kembali? Bagaimana dengan Andi? Apakah moccacino di gelas Arsen akhirnya habis?
You may also like
Slide 1 of 8
[END] Sunday Morning cover
Moccacino cover
Secangkir Kopi Sebelum Pulang || END cover
STRANGERS, PULPEN, AND A CUP OF COFFEE | HEESEUNG & KARINA cover
Matcha Black Coffee cover
My Barista Boy(Friend)  cover
OBSESSED with your body(END) cover
Berlari Untuk Menyerah [TERBIT CETAK] cover

[END] Sunday Morning

58 parts Complete

3 sahabat sepakat untuk meninggalkan hidup yang kacau dan memulai rencana ternekat dalam hidup mereka: membuka kedai kopi. Ari, gadis populer berjiwa bebas, Evita, sang hopeless romantic, dan Dannisa, si domba hitam keluarga, berjuang membangun bisnis dari nol sembari mengejar kebahagiaan versi masing-masing. Di sela dengung halus mesin espresso pagi hari dan wangi secangkir kopi yang mengepulkan asap, mereka memaknai kembali garis tipis cinta dan persahabatan, mengurai benang kusut hubungan tak berujung, serta menyelami dalamnya jiwa manusia. Benarkah mereka melangkah maju dan menemukan kebahagiaan? Ataukah mereka sebenarnya hanya putar balik untuk kembali pada kekacauan? Welcome to Sunday morning, where love is brewed one cup at a time.