Penyair ( Puisi )
  • Reads 24
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Time <5 mins
  • Reads 24
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Time <5 mins
Ongoing, First published May 15, 2016
Menulis baginya adalah sebuah penderitaan karena setiap aksaranya adalah dusta
Menulis baginya adalah sebuah penghinaan karena setiap paragrafnya adalah nista
Menulis baginya adalah sebuah penginjakan karena setiap kalimatnya adalah derita

Tapi dia tetap menulis

Karena tulisannya sangat abra baginya tak terelokan cahaya yang menembusnya

Penyair ..

Ia itu sebutannya

Seorang yang selalu konflik dengan nadinya karena hatinya tak bisa menerima dan otaknya tak bisa meneruskan

Seorang yang selalu berkelahi dengan bayangannya karena tangannya tak bisa menggenggam harap dan kakinya tak bisa melaju

Seorang yang selalu berdebat dengan sanubarinya karena lisannya tak terucap kata dan hanya tangisnya saja yang selalu mendera

Ia begitu lancang sampai aliwawar menghembusnya kencang menuju cakrawala 
Ia begitu berani sampai sang aji menghukumnya menyebrangi sebuah alun

Namun ia begitu bahagia karena sampai saat ini sampai detik ini tulisannya masih mampu melindunginya .

Ia percaya tak ada yang abadi yang abadi hanyalah Tuhan dan sebuah Tulisan.
All Rights Reserved
Sign up to add Penyair ( Puisi ) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
A Gentle Reminder  cover
One Shots Male Reader [||][Pedidos Cerrados] cover
Poems And Some Deep Thoughts cover
ياقلب دقات الهوى لاعبتني قامت تمايل بالدلع كانه العود  cover
Trapped in my own head cover
𝙲𝚑𝚊𝚗𝚐𝚎 𝕋𝕙𝕖 𝘚𝘱𝘳𝘪𝘵𝘪 ᵒᶠ 𝔏𝔬𝔳𝔢 ʰᵉᵉʰᵒᵒⁿ    ប្ដូរវិញ្ញាណចាប់ស្នែហ៍ cover
last ~ poetry cover
My Poetry cover
Doctor  Husband (Complete) cover
A Dreamer's Poetry cover

A Gentle Reminder

26 parts Complete

A reminder to always find your self no matter what; because as long as you could do it, you would do it