Maybe i'd better go
  • Reads 381
  • Votes 16
  • Parts 4
  • Reads 381
  • Votes 16
  • Parts 4
Complete, First published May 16, 2016
Malam yang sejuk mengiringi kesepianku. Angin malam turut membelai lembut rambutku. Menemaniku yang tengah sendiri menatap indahnya bumi. Sebagai teman paling setia di kesendirianku dalam ketidak adilan ini. "Oh Tuhan,kapan semuanya akan berubah?" tanya ku dalam pengharapan.
   Tiba-tiba pintu kamarku diketuk dengan cukup pelan. "Pasti bi Imah." Tebakku            "Iya,sebentar!" sahutku sembari berjalan menuju pintu. "Maaf non,waktunya makan malam. Yang lain sudah pada kumpul di bawah." Ucap bi Imah saat pintu kamarku terbuka.
   "ok bi Dera juga udah laper banget." Candaku padanya. Bi Imah adalah seseorang yang merawatku sejak lahir. Bagiku,ia sudah seperti ibu kandungku. Dirumahku,hanya bi Imah yang peduli dengan keadaanku. Disaat aku sakit,hanya ia yang selalu repot menyiapkan obat,hanya ia yang selalu tahu betapa sedihnya aku dissat nilai rapotku jauh dari nilai kak Dara. Hanya ia yang tahu betapa aku ingin seperti kak Dara,saudara kembarku.
   Biarkan aku yang pergi "Wah ada ayam bakar nih. Heem maknyus" ucapku seraya menduduki kursi faforitku, "dasar gak sopan..."sindir ayah padaku. "makannya,jangan nyerocos aja dong jadi cewek." Timbal kakakku,Virgo. "iya Dera,kamu duduk dulu baru ngomong,kan ada papa sama mama disini. Jadi sopan dikit Ra." Tambah kak Dara.
   "iya Dera, betul tuh kata Dara. Contoh dia." Tambah ibu lagi. "ok,aku pergi. Silahkan makan!!" ucapku dengan sinis. Akupun bergegas naik menuju kamarku tanpa menyentuh sedikit pun makanan disana. Padahal sebenarnya maagku kambuh dan rasanya sangat perih. Tapi lebih perih lagi disaat aku tak pernah mendapatkan kasih sayang dari semua orang yang ku sayangi.
   Mentari menjelma masuk kedalam kamarku yang pemiliknya masih tertidur lelap. Hingga aku terbangun karna silaunya sinar yang menerpa mataku. "hhummh, udah pagi to" ucapku pada diri 
sendiri,Aku bergegas mandi dan memakai pakaian sekolahku. Dengan aksesoris biru yang lengkap. Pagi ini, aku tak ingin sarapan.
All Rights Reserved
Sign up to add Maybe i'd better go to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
[TAMAT] Catatan Rinea: Nanny atau Istri? cover
Selingkuh cover
Favorite Duda (END) cover
Gevan (BL) cover
ONE SHOOT cover
jeno-yaa cover
Polos Polos Binal (Polbin) cover
CERPEN DEWASA 18+ cover
Dandelion cover
anak binal cover

[TAMAT] Catatan Rinea: Nanny atau Istri?

49 parts Complete

FOLLOW BIAR NGGAK KETINGGALAN GIVEAWAY Rinea menyadari bahwa dunia yang ia tinggali selama ini ternyata dunia novel, yang mengisahkan tentang ketua geng motor SMA dan juga gadis baik hati polos pujaan hatinya. Sementara Rinea, hanya pemeran figuran saja, yang akan berakhir bunuh diri karena tidak tahan perlakuan kejam oleh keluarga angkatnya. Bertekad mengubah takdirnya, justru Rinea malah bertemu dengan Exel, antagonis pria dalam novel. Awalnya hanya menjadi nanny di apartemen Exel saja, tapi kenapa tiba tiba sang antagonis melamarnya? ***** Gadis figuran kalem jenius x Pemuda antagonis dingin bucin