0.1 | M I K A S Y A

Mikasya | Kau, Mr Beku Aku.

" Wajah ini, aku tak akan biarkan ia mampu untuk tarik perhatian King. " pisau lipat yang saiznya kecil dikeluarkan dari poketnya.

" Tolong! Sakit! " jeritnya dengan penuh kuat. Namun jeritan itu menjadi sia sia tatkala mulutnya disumbatkan dengan sehelai kain.

Dia yang semakin menjadi rapuh ditarik dalam dakapan erat sang jejaka. Tangan jejaka yang bisa menghancurkan segala isinya dihulur. Bersama janji palsu yang ditaburinya.

Could you find a way to let me down slowly,
A little sympathy I hope you can show me,
If you wanna go then I'll so lonely,
If you leaving baby let me down slowly.

Dia yang mengajarkan rasa cinta ini. Tetapi kenapa harus dia juga yang mendustakan segala galanya?

Badannya direngkuh lalu dihentak pada dinding. Humaira meringis kesakitan. Kukunya yang tajam masuk menghiris kulit Humaira yang lembut.

Hembusan nafas menerpa sesama sendiri.

" Sampai aku mati. Engkau hanya akan jadi milik aku. Sampai aku mati. Aku tak pernah lepaskan engkau pada sesiapa. "

Cengkaman dilepaskan. Humaira jatuh terduduk.

" Sebab hanya aku. Yang boleh musnahkan segalanya tentang engkau. "

Topeng dusta itu kian terserlah.

Nafasnya terhenti. Masa yang sentiasa berdetik, menemani dirinya yang kini kian menunggu giliran sinar bahagianya.