Renon, seorang pengacara yang telah membenci Ayahnya selama lima belas tahun karena sesuatu yang ada di dalam diri Ayahnya. Sampai akhirnya dia mendapatkan surat tersebut dari sang Ayah. Dia pun memutuskan untuk menyanggupinya. Selama empat hari dia akan berlibur bersama Ayahnya di Chiang Mai. Ingin menuntaskan rasa rindu yang dia rasakan untuk si Ayah. Sampai akhirnya dia bertemu Rung, sesosok perempuan cantik yang membuka matanya. Sang Ayah, seorang gay. Renon, seorang homophobic. Bersama lentera yang mereka terbangkan ke udara di festival Loi Krathong, akankah Renon memaafkan Ayahnya? Sanggup kah dia menerima keadaan sang Ayah? Ini bukan tentang Renon, ini tentang Ayah. Tentang lentera yang diterbangkan ke udara. Tentang harapan. Tentang cinta. Tentang menerima. ------- Hello. Ini salah satu cerpen yang udah saya tulis duluuuuuu banget. Karena ini tanggal 17 Mei, makanya saya post. Hari ini diperingati sebagai hari Melawan Homophobia dan Transphobia. Let's people. Saling menghargai satu sama lain. Tapi ini bukan cerita boyxboy, kok. Ini lebih ke keluarga. Itu aja. Enjoy!Hak Cipta Terpelihara
1 bahagian