TELELOVE

SYNOPSIS

Di dunia ini digambarkan revolusi dunia pencitraan, trend pengasuhan balita masa depan, pemakaian Android ,robot pembantu, pelindung orang-orang kaya. Isu lingkungan menjadi latar belakang menonjol, perubahan iklim, polusi, demografi penduduk, kriminalitas masa depan. Peminjaman Rahim, penjualan sel telur, seolah menjadi komoditas kehidupan era ini. Bisnis yang melatarbelakangi peristiwa-peristiwa yang terangkai dalam kisah Dystopia TELELOVE.
Dikisahkan, Qonita, gadis dari rumah yatim piatu milik bu Ratija korban dari kejahatan yang mengatasnamakan ilmupengetahuan. Dia diculik untuk diambil sel telurnya, sayangnya, telah terjadi kesalahan dalam prosedur operasi ilegal itu. Qonita tidak kehilangan sel telur, tapi dia hamil dan dikembalikan pada kehidupan biasanya. Kehamilan yang semula luput dari kesadaran para penjahat ilmiah itu, telah membuat Qonita harus sembunyi dari rumah bu Ratija, karena sebagai putri tertua, dia tak sanggup pulang membawa aib, dan merusak imejnya sebagai gadis yang patut diteladani adik-adiknya.
Sementara itu, diceritakan seorang mansis (manusia sintesis) bernomor 2229 yang dinilai tidak layak edar kabur dari sebuah hutan buatan. 2229 si mansis 'bodoh' yang dirancang untuk menjadi cerdas ini mengalami revolusi kecerdasan setelah tinggal di rumah yatim bu Ratija, rumah dimana Qonita dulu tinggal.
Perjuangan Qonita menghadapi kehamilan, bekerja sebagai desainer iklan untuk menghidupi rumah Yatim dari jauh, dan perjuangan mansis 2229 menghadapi dunia yang sangat berbeda diceritakan sebagai kisah yang berdiri sendiri, tapi beriringan, diceritakan dengan gaya 'aku' sebagai pelaku pertama, menjadikan dua kisah yang lebih mudah dijiwai oleh pembaca.
Karakter Qonita yang menganggap dirinya gila, dan karakter 2229 si mansis yang cool, berselang-seling membuat pembaca 'aktif' berganti peran.
Kedua tokoh ini akhirnya dipertemukan sambil membuka segala misteri yang menteror kehidupan mereka.