Aku Memilihmu
  • Reads 144
  • Votes 4
  • Parts 1
  • Reads 144
  • Votes 4
  • Parts 1
Ongoing, First published May 18, 2016
Aku telah sampai di ujung kebahagiaan. Tapi mengapa air mata ini terus mengalir di saat yang seharusnya aku tersenyum kepada dunia?
	Kuputar tubuhku di depan kaca besar. Sehingga yang kulihat hanyalah gadis kecil yang kini telah dewasa. Gadis kecil yang selalu manja, kini telah menemukan pelabuhannya.
	"Sudah ditunggu, Mbak."
	"Oh, iya." Jawabku. Aku sedikit gelagapan. Dengan segera, kusematkan telapak kakiku pada sepatu keemasan di sampingku. Wanita paruh baya itu memberiku sebuket bunga yang telah dikemas rapi. Kuterima dengan sepenuh hati. Dengan cinta yang membara seperti saat ini...
	Langkah kakiku berjalan lamban menyusuri sepanjang permadani merah. Jantungku berdegub tak beraturan. Napasku sesak dengan pakaian yang dengan kasar membekap dadaku. Menyulitkan paru-paruku untuk menyedot oksigen.
	Dapat kulihat, riuh orang-orang yang seketika membuncah ketika batang hidungku telah sampai ditangkap mata. Suara tepuk tangan yang berkali-kali mengetuk gendang telingaku.
	Kulihat Ibu telah berdiri di sudut ruangan. Menyaksikanku dengan sekaan air mata yang membanjiri kelopak matanya. Seketika air mataku ingin meretakkan dinding pertahanan yang tak dapat lagi membendungnya.
	Dahulu, aku hanyalah sebuntal daging yang butuh kasih sayang Ibu. Aku hanya seorang anak kecil yang menangis bila tak ada di sampingmu. Dahulu aku hanya gadis remaja yang tak tahu arah dan tujuanku. Namun kini, aku akan pergi, Ibu. Menuju pelabuhan yang telah menantiku.
	Aku duduk dengan susah payah di samping pria itu, yang telah menyambutku dengan senyuman-senyuman hangat. Kuraih jemari tangannya, dan kujamahkan dengan keningku yang tertutup oleh make up yang tebal.
	"Sudah siap, Saudari Jingga?" ucap sesosok berpeci di hadapanku. Dengan tanpa ragu-ragu, aku mengangguk.
	"Baik, saudara mempelai pria, mohon untuk bisa menirukan perkataan saya."
	Pandanganku tak luput memerhatikan Ibu yang terus mengusapkan sehelai tisu pada kelopak matanya. Jangan menangis, Ibu, aku tetap gadis kecilmu yang dulu.
All Rights Reserved
Sign up to add Aku Memilihmu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
BEING THE PROTAGONIST'S TWIN  by pena9abut
65 parts Ongoing
Hidup emang penuh cobaan. Tapi tak berlaku bagi seorang gadis. gadis yang biasa hidup dalam kemudahan dan kasih sayang itu. "hidup kalau dikasih cobaan, ya harus dicobain!" seru seorang gadis yang sangat barbar. lalu, bagimana bila gadis itu mengalami Transmigrasi dan masuk ke dalam novel impiannya? Ting.. "selamat datang di dunia novel Nona!" gadis yang mendengar itu langsung membuka matanya. bukan merasa takut,sedih dan lainnya. dia malah merasa sangat bahagia. "aku masuk kenovel apa? dan kamu siapa, kenapa tak berwujud?" tanya gadis itu dengan nada antusias. "saya sistem yang akan menemani anda selama dinovel ini nona"(⁠•⁠‿⁠•⁠) "dan anda memasuki novel berjudul ' I hate you, but i love she' Nona!" mendengar itu, binar indah ikut semakin bertambah. "bismillah, antagonis cowoknya jadi Abang aku!" doanya begitu mendengarkan ucapan sistem jika dia masuk kedalam novel kesukaannya itu. "oiya,aku jadi siapa ngomong ngomong?" heran gadis itu,dan tak lama, sebuah cahaya menariknya memasuki sebuah gerbang. -----------****---------- "Lu bisa ngga, sekali aja jangan ganggu Arum!" ketus seorang pemuda. "bisa,tapi mati!" bukan merasa takut, justru gadis itu malah menjawab dengan bercanda. "lu-" pemuda itu mulai tak bisa berkata kata. "bisa, tapi gue harus mati dulu!" ketus gadis itu karna melihat pemuda itu seolah hendak melahapnya. "lu mati. gue, bakal tetep ketemu lu. bagaimanaoun caranya!" pemuda itu langsung pergi meninggalkan gadis itu dengan aura menggelap. gadis yang ditinggal pergi oleh pemuda gila tersebut,dibuat melongo. Start:Jumat,27 Desember 2024 end:- karya otak gabut aku sendiri. call me Apel (Amatir PEnuLis), si tukang selingkuh judul. gampang gabut. sesuai nama akun
You may also like
Slide 1 of 10
anak binal cover
JUST BIRTH STORY cover
Haechan harem🔞 cover
BEING THE PROTAGONIST'S TWIN  cover
[TAMAT] Catatan Rinea: Nanny atau Istri? cover
Air Mata Hati cover
jeno-yaa cover
Polos Polos Binal (Polbin) cover
A S S  cover
Shadows of the Main Story cover

anak binal

5 parts Ongoing

"uhh teruss tampar memek ajeng ohh biar makin becek ouchhh" "binal ya kamu di ajarin siapa hah memek nya di tampar bukan nya marah malah tambah muncrat dan becek memek kamu muncrat' sambil kedut kedut gitu minta di entot kontol" ucap daddy sambil terus mengocok memek anak tiri nya brutal dengan 4 jari