[Wattys2016]
"Apa kau pikir kau bisa kembali!?" bentaknya pada Alice.
Alice sudah kehilangan harapannya. Selama ini yang ia kira adalah kesempatan ternyata hanyalah usaha sia-sia belaka. Alice merindukan ayahnya yang tertinggal. Tetapi batinnya ingin ia terus mencari. Ia berpikir bahwa ia sudah tidak bisa menapaki jalan yang sedang di laluinya. Karena itulah, demi tujuannya, ia mengambil jalan lain. Bukan jalan yang paling bersih, tetapi jalur yang rumit, dan berkabut. Ia lah yang menjadi orang jahatnya. Dengan jubah hitam karena darah yang mengering.
"Kau tidak bisa kembali! Kita tidak akan pernah bisa bebas dari tragedi ini. Berpaling pun kau tidak akan bisa! Benang merah takdir akan selalu melilit dirimu. Mencekikmu, Alice."
Alice yang sudah tertutup hanya bisa menjadi boneka, termanipulasi, terekspos, rapuh. Terancam dari berbagai sudut. Pengkhianat munafik yang membawa racun semanis madu. Masa depan terpikirkan di masa kini, yang terjebak pada masa lalu.
Apakah aku bisa melewatinya?
[Fantasy[Wattys2016]]
-------
Alice dan kawan-kawannya masuk ke Iremia dengan tidak di sengaja, mengikuti jejak Hans Legare yang sudah pergi mendahului mereka 3 tahun lalu. Mereka bertemu dengan Cloud Nightray, seorang ksatria keras kepala yang sedang mencoba untuk memenuhi ambisinya untuk mengalahkan 'The Fallen', tetapi itu tidaklah mudah. Mereka harus menghabisi para bangsawan 'The Fallen' satu per satu, sesuai urutan mereka pada saat kekuatan mereka paling kuat, bulan purnama. Dan suatu malam... seseorang mati, dan Iremia menjadi kacau. Bisakah Alice dan teman temannya menyembuhkan keadaan Iremia?
Akhirnya, ini hanyalah akan menjadi Kerugian yang Memilukan
[Fantasy[Wattys2016]]
Vivianne Ellery, seorang gadis lumpuh yang sangat mengharapkan kasih sayang dari ayah dan kedua kakaknya. Namun, ironisnya, orang-orang yang ia cintai justru berharap dia segera pergi dari hidup mereka. Di hari ulang tahunnya yang tragis, Vivian menemui ajalnya di tangan kakaknya sendiri. Sebelum meninggal, dia hanya berharap satu hal "Aku hanya ingin dicintai."
Tapi, alih-alih masuk ke neraka, Vivian justru terbangun di dalam sebuah novel bergenre harem yang pernah dia baca sampai chapter 10. Dia mendapati dirinya menjadi Vivianne Edvardsen, tokoh figuran dalam novel tersebut. Vivianne Edvardsen adalah seorang gadis yang menyamar sebagai lelaki di D'Angelo High School, sebuah sekolah elit yang penuh intrik.
Sayangnya, dalam alur cerita novel, Vivianne Edvardsen ditakdirkan mati dibunuh oleh ketiga protagonis pria yang juga merupakan teman sekamarnya. Namun, Vivian yang kini berada di kehidupan keduanya memiliki keinginan yang berbeda. Dia tidak takut dengan kematian, tapi dia ingin mati di tangan kakak kembarnya sendiri. Untuk mewujudkan keinginan ini, Vivian harus menjalankan misi yang diberikan oleh kakak kembarnya.
18+