Buatku, ujian berat adalah saat kau dan aku harus duduk berhadapan, mau tak mau harus saling berpandangan. Aku khawatir kau bisa menangkap cahaya lain dari mataku. Jika kau pandangi dengan dalam sekian lama, bisa" rasa yang selama ini hanya kupegang erat tumpah menguak ke udara. Aroma cinta yang telah kulipat rapi sekian lama tak bisa kujamin tak sampai ke hidungmu yang hanya sejengkal dekatnya. Meski tanpa harus saling memandang mata, ketahuilah bahwa kau dan hal-hal kecil tentangmu tak pernah tersingkir dari kepala. Menyukaimu sekian lama memang membuatku jadi orang yang pintar membaca pertanda. Mataku terbiasa menyapu depan ruang kelasmu, mencari keberadaanmu atau temanmu. Aku juga hafal jadwal pelajaran olahraga dikelasmu. Jadi setiap hari jumat aku mengalihkan pandanganganku ke lapangan. Sesekali aku suka mengamatimu yang sedang berjalan untuk membeli makanan atau menunaikan sholat. Aku juga sering mencuri pandang waktu kau terlihat membentak, tertawa, dan serius saat sedang berlaAll Rights Reserved
1 part