Devanolla
  • Reads 883
  • Votes 26
  • Parts 12
  • Reads 883
  • Votes 26
  • Parts 12
Ongoing, First published May 21, 2016
Rindu
Satu kata yang sedang ku rasakan.
12tahun selalu bersama, lalu tiba"kau pergi begitu saja.
Tak ada salam perpisahan hanya kenangan yg kudapat.
5tahun telah berlalu,aku sudah hampir melupakanmu.
Ternyata hidupku baik" saja tanpamu.
Sampai suatu saat kau muncul lagi di hadapanku.



Note:cerita bersambung
All Rights Reserved
Sign up to add Devanolla to your library and receive updates
or
#339bf
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
HEAVEN cover
U & I (oneshoot 21) cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
Hantu Tampan Nakal cover
Hyper cover
Love In The Purple Sea cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
GAVIN 21+ cover
JEFFREY D'ALBERTO(18+ - 21+) (END)  cover
My Husband My Badboy! 21++  cover

HEAVEN

70 parts Complete

Heaven Higher Favian. Namanya berartikan surga, tampangnya juga sangat surgawi. Tapi sial, kelakuannya tak mencerminkan sebagai penghuni surga. Cowok itu terkenal berandal, pemaksa dan tidak bisa dikalahkan. Disisi lagi dia sangat cerdas dan berwibawa. Dua kepribadian yang SUMPAH sangat bertolak belakang. Lalu bagimana dengan Mutia Syavikha? Gadis yang awalnya tidak mau berurusan dengan Heaven malah harus bertunangan dengan cowok itu karena sebuah insiden. Menghadapi Heaven, Mutia harus siap mental. Heaven tipe cowok yang posessif, bucin, gampang emosi, gampang minta atraksi, dan yang pastinya selalu meresahkan sekaligus merepotkan jantung. "Nama doang yang artinya surga, kelakuan kek dakjal!" Susu milo? Minta bikin proyek baby twins? tiap hari. ____ YOUNGADULT + ROMANCE True love never dies - Mutia Ketika lo menjadi titik dimana gue harus berhenti- Heaven Gue tuh punya lo - Heaven [ ON GOING] 1# Heaven (29-08-2021) 1# Meresahkan (2-09-2021) 1#Goodgirl (4-09-2021) 2# Romantis (5-09-2021) 2#Goodgirl (21-09-2021) 1#Goodgirl (22-09-2021) ⚠️17+ ⚠️banyak kata umpatan, adegan kekerasan, baku hantam ⚠️ Meresahkan, bikin baper, ambigu ⚠️ Yang buruk jangan ditiru!