Kutahu nafas ini daripadaMu, udara yang kuhirup dari mulut dan kukeluarkan perlahan dari hidungku. Berbeda dari kodrat yang diajarkan sebagai manusia. Itulah cara kami bernafas dalam bernyanyi. "aa..a...a..a..a...akh uhkuhk" "Bapa ... aku ingin, aku rindu sekali lagi ku mau menaikkan pujian-pujianku padaMu lewat suaraku" bisiknya berdoa dalam hati. Air mata nya jatuh tak sanggup menahan perihnya sakit dilehernya, dan kesesakan dadanya menahan semua kegetiran.
1 part