Penyakit ini menggerogoti otakku. Dia memakan ingatanku sedikit demi sedikit hingga akhirnya tidak ada yang tersisa. Ketika aku mengetahui bahwa aku terkena Alzheimer, setiap pagi ketika aku bangun dari tidurku aku harus siap menerima kenyataan bahwa orang yang kucintai perlahan-lahan akan hilang dari memoriku.