Story cover for FILOSOFI RECEH(AN) by morekrizzy
FILOSOFI RECEH(AN)
  • WpView
    Reads 99
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 99
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published May 25, 2016
"Kita ibaratnya dua sisi di koin recehan," kata Luke, sambil beneran ngangkat koin 500 perak tinggi-tinggi. Satu hal yang dia nggak tahu adalah, keteknya bau b a n g e t, demi Dewa!

"Aku sisi gambarnya, soalnya aku maha ganteng. Kalau kamu sisi angkanya, soalnya kamu jago banget matematika," lanjutnya disertai cengiran lebar.

Waktu itu aku ngatain Luke, "Receh banget, sumpah." karena kami masih cuma dua sahabat bagaikan kepompong yang hobinya gila-gilaan. Gak lebih.

Tapi saat aku mendapat undangan pernikahan dari Luke beberapa tahun kemudian, barulah aku melihat satu lagi filosofi recehan yang sebelum ini tak seorangpun kami pernah sadari keberadaannya.

Recehan, aku dan Luke.
Recehan, tinggal kenangan.

[ ©2016 by morekrizzy | romance/comedy/teen fiction | bahasa Indonesia ]
All Rights Reserved
Sign up to add FILOSOFI RECEH(AN) to your library and receive updates
or
#314filosofi
Content Guidelines
You may also like
My Eternal Moon [ End ✔️] by cweetcobeyi
38 parts Complete
Wulan mendekat, penasaran. Bintang mengeluarkan sebuah gelang anyaman dari kantong celananya. "Ini buat kamu. Supaya kita selalu jadi sahabat selamanya." Wulan tertegun sejenak, lalu tersenyum. "Sahabat selamanya?" Bintang mengangguk yakin. _________________________________ _________________________________ "Kehilangan mengajarkanku arti kehadiran. Tapi kehadiran yang tak pernah pergi, mengajarkanku arti pulang. Dan pada akhirnya, bukan tentang siapa yang kembali-melainkan siapa yang sejak awal tak pernah benar-benar pergi." __________________________________________________________________ "Lucu ya? Saat akhirnya kupikir aku bisa bernapas lega, dunia malah menertawakan aku. Seolah berkata, 'Jangan senang dulu, aku belum selesai menghancurkanmu.'" - Wulan Salsabila. __________________________________________________________________ "Orang yang paling keras kepala bukan orang yang tidak mau mendengarkan perkataan orang lain. Tapi dia yang tahu dirinya hancur, tahu dirinya butuh bantuan, tapi tetap saja milih buat menyimpan semuanya sendiri." -Raka Aditya. __________________________________________________________________ "Lan, kalau aku adalah bintang indahmu, maka kamu adalah bulanku-seseorang yang memberiku cahaya bahkan di malam-malam tergelap. Kamu adalah ketenangan, kehangatan, kehadiran yang membuat segalanya terasa aman dan indah. Bahkan ketika bintang-bintang mulai redup, bulan tetap bertahan, bersinar dengan tenang. Jadi, jika kamu memanggilku bintang indahmu, maka aku akan memanggilmu bulan abadiku-seseorang yang tetap tinggal, seseorang yang selalu bersinar di langitku." -Bintang Pradipta. __________________________________________________________________ "Dari janji persahabatan di bawah pohon rindang SD, hingga langkah-langkah berat di SMA-kapan persahabatan berubah menjadi sesuatu yang lebih rumit?" PERHATIAN‼️ Cerita ini murni ide author tanpa menjiplak karya siapapun enjoy~♡
You may also like
Slide 1 of 9
Friendzone [END] cover
Inside You cover
Different Destiny  [END] cover
NATHA: AFTER SHE GO || ON GOING cover
Detik Depresi ( TAMAT ) cover
FISIO (Fisika × Biologi)  cover
Love Itu SHIT [Revisi Tamat] cover
Ar. cover
My Eternal Moon [ End ✔️] cover

Friendzone [END]

43 parts Complete

[Sedang Revisi] _____________________________ Di sini kita belajar jika mencintai tak mesti memiliki. "Dik ..." "Cha ..." "Mau sampe kapan?" "Jangan berharap sama gue ya, kasihan di sama lo nya."