Jonathan, mahasiswa yang mau tidak mau bergelut dengan skripsi, kerap membohongi dirinya sendiri agar sel alu bahagia, dia berbohong kalau semu anya baik-baik saja. Padahal kebahagiaan sejati muncul ketika pernah merasakan kesedihan. Siapakah yang bisa membantu Jonathan keluar dari situasi ini dan kembali menjadi manusia normal? Akankah Jonathan berhasil menyelesaikan skripsinya?