Lost Radar
  • Membaca 129
  • Suara 10
  • Bagian 4
  • Membaca 129
  • Suara 10
  • Bagian 4
Sedang dalam proses, Awal publikasi Mei 26, 2016
Kepergian kedua orang tua ku untuk mengunjungi pameran sains internasional dengan menggunakan pesawat Airlines Sky 058 tujuan New York-Paris menjadikan pertemuan terakhir ku dengan mereka dan menjadi perpisahan yang tak pernah terduga.

Tepat pukul 09:21 AM menjadi titik waktu yang menyatakan aku kehilangan kedua orang tua ku.
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Lost Radar ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
or
#423wiaindonesia
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
[B3]Quick Wear: System Persalinan oleh Mu_Luan
133 Bagian Sedang dalam proses
Status; Ongoing Sinopsis: Yu Yao mengolah ramuan emas di kehidupan sebelumnya dan akhirnya hamil seorang anak, namun dikhianati oleh bajingan. Karena marah, dia mengulurkan perutnya yang sedang hamil dan melakukan pertarungan yang mengejutkan dengan bajingan itu. Secara tidak sengaja, bajingan itu menusuk perutnya. Anak itu hilang dan dia mati. Ketika dia membuka matanya lagi, dia muncul di Dinasti Daye, dan ada sistem tambahan dalam pikirannya tanpa alasan. Sistem berjanji padanya bahwa selama dia pergi ke berbagai alam untuk melahirkan ahli waris anak takdir, dia akan terlahir kembali, dan dia juga akan memperoleh bakat dan fisik yang luar biasa. Hati Yu Yao langsung tergerak, dan dia memulai perjalanannya melalui alam besar untuk melahirkan anak takdir. Dunia pertama: [Pelayan istana yang cacat VS kaisar yang dingin dan kejam] Kaisar saat ini, Ye Beichen, tampan, berkuasa, dan tampan, tetapi dia tidak memiliki ahli waris. Melihat negaranya diserahkan kepada orang lain, aku tidak menyangka pelayan istana jelek yang kubawa kembali dari Colosseum benar-benar hamil... Dunia kedua: [Wanita yang ditinggalkan VS manusia ular yang kejam dan jahat] Awalnya, dia dibawa kembali ke gua oleh seekor ular tertentu dan dipastikan sebagai target misinya. Yu Yao diam-diam menggodanya dan akhirnya menikah dengan lancar. Setelah menikah, ia mengubah gaya malasnya dan aktif memburu istrinya. Adik laki-lakinya datang untuk melaporkan: "Mo Jue, seekor harimau putih besar sedang mengejar pasanganmu dan ingin menjadi suami keduanya." Seekor ular menatap tajam ke matanya dan berkata, "Robek tulang harimau dan buatlah sup." Adik laki-lakinya melaporkan lagi: "Serigala salju menyelinap ke rumahmu dan naik ke tempat tidur pasanganmu..." Seekor ular memiliki bibir merah yang haus darah dan suara rendah: "Ayo kita menguliti serigala malam ini!" ..... ..... untuk B1 & B2 silahkan cek profil ini!!! ..... .....
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
DENIAL cover
Transmigrasi Figuran cover
[B3]Quick Wear: System Persalinan cover
The Snow Hear a Voice (BL) cover
Quick Wear; System Umpan Meriam cover
ABYSS, NEW WORLD ORDER cover
Sorry Mr. Husband cover
Terjebak di Waktu yang berbeda cover
Dia SAFARA (END) cover
Can Marsha melt Zee's heart? (ZEESHA) cover

DENIAL

12 Bagian Sedang dalam proses

"Apa bener kata starla, lo suka sama gue sa?" Melvan bertanya penuh intimidasi, menatap sosok pemuda manis yang menundukkan wajahnya kikuk. Tak kunjung mendapat jawaban, ia mencengkram kedua bahu Harsa, memaksa sang empu untuk menatapnya. "Jawab Harsa Pradipta! Arti persahabatan kita dari kecil ternyata ini?! Cih menjijikan !" Melvan mendecih. Mendengar hinaan yang begitu sakit keluar dari mulut Melvan,membuat mata Harsa memanas, menahan tangis yang hendak pecah. Ia tak mau menangis di hadapan Melvan, takut temannya itu semakin memandang dirinya rendah sebagai laki-laki. "Itu semua bohong! Starla bohong! Asal lo tau gue sayang sama lo , layaknya seorang temen Van! Ga lebih..." Harsa membohongi perasaannya sendiri demi persahabatan mereka. Entah mengapa mendengar penuturan Harsa, Melvan sedikit tak terima membuat ia menarik tengkuk Harsa kasar dan mempersatukan bibir mereka. Harsa sedikit berjengit kaget, kini tangannya meremat kerah seragam Melvan. Hampir 5 menit mereka berciuman, membuat Harsa kehabisan nafas dan mengakhiri pergumulan mereka. "Semuanya udah jelas, lo emang menjijikan! Enyah dari kehidupan gua" Melvan berkata dengan penuh penekanan lalu meninggalkan Harsa yang masih terduduk lemas di lantai.