Begitulah Cinta
  • Reads 321,932
  • Votes 37,565
  • Parts 39
  • Reads 321,932
  • Votes 37,565
  • Parts 39
Complete, First published May 28, 2016
Arya Bachtiar merasa hidupnya baik-baik saja walau kedua kakaknya telah berkeluarga. Dia masih aktif traveling dan membangun perusahaannya sendiri. Walau terkadang dia merasakan kesepian di rumah yang ditinggali bersama kedua orang tuanya.
  
  Tapi seceria apapun Arya, dia tetap butuh orang-orang yang bisa membangkitkan gairah humornya. Membuat orang tertawa karena lawakkannya merupakan kebahagiaan tersendiri bagi Arya.
  
  Lalu, bagaimana kalau dia tidak bisa kembali membuat orang tertawa? Apa ini berarti selera humornya sudah menghilang dan berganti dengan mudah marah?
  
   "Heh, Bocil! Berisik lo kayak bokep Jepang!" 
  
  "Maksud lo apa ngomong gitu ke gue?! Dasar Grumpy Old Men!"
  
  "Gue berani taruhan Volvo kesayangan gue, mereka bakal jadian!" 
  
  "Gue juga berani taruhan nggak makan ikan asin setahun kalau gitu!" 
  
  
  
  Ps. Sangat dianjurkan untuk membaca Status Hati, I Love You but I'm Afraid dan Pagi Bening terlebih dahulu
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Begitulah Cinta to your library and receive updates
or
#1992017
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
I Love You but I'm Afraid cover
28.800 DETIK cover
Cupid Misfired (END) cover
We All Lie cover
He Was My First Romance cover
DARI LENSA RAGAZZA  cover
Jejak Dosa cover
Trapped With My Brother Friend cover
JANGAN PERNAH LEPASKAN cover

I Love You but I'm Afraid

16 parts Complete

Sebuah kecelakaan mobil yang maha dahsyat menimpa Breemastya Alan Sasongko hingga membawa Seva Libria menjadi saksi utama kecelakaan naas tersebut. Selama proses penyelidikan Seva banyak mendapat teror dan tekanan hingga mengharuskan adanya perlindungan saksi dengan dikawal oleh salah satu anggota intel, Alano Eka Bramantyo. Case closed. Dan sekarang masalah baru datang dari Breema yang langsung menyukai Seva pada pandangan pertama saat dia sadar dari koma dan Brama yang menyembunyikan perasaannya pada Seva dengan perilaku kaku dan cuek. Seva bukan hanya dihadapkan dengan pilihan Breema atau Brama tapi juga pilihan kelangsungan hidupnya. Dan itulah yang membuat Seva selalu dihinggapi rasa takut. A pict taken from Davy Linggar