Perfect CHO?!
  • Reads 172,152
  • Votes 12,108
  • Parts 26
  • Reads 172,152
  • Votes 12,108
  • Parts 26
Complete, First published May 30, 2016
Perjodohan klasik 2 keluarga terpandang Korea Selatan ini mempertemukan Cho Kyuhyun si Direktur muda dengan segala kesempurnaan yang melekat pada dirinya dengan Han Sungrin si penulis novel yang cerewet dan selalu bisa mendebatnya dalam situasi apapun dalam sebuah ikatan pernikahan yang suci.

Saat orang lain berpikir mereka adalah pasangan perjodohan paling sukses, kedua orang ini justru bermain-main dengan surat kontrak dan saham milik perusahaan keluarga mereka.

"Bagaimana jika sandinya 1213?"
"1213? Apa itu berarti sesuatu?"
"Itu adalah tanggal kita akan berpisah. Tepat 6 bulan dari hari pernikahan kita. 13 Desember, hari kita akan berpisah dan meninggalkan rumah ini."
All Rights Reserved
Sign up to add Perfect CHO?! to your library and receive updates
or
#78cho
Content Guidelines
You may also like
BONEKA DI TEPI HATI by OlifiaStart4u
31 parts Ongoing
Alea, seorang gadis muda yang hidup dalam bayang-bayang masa lalu yang kelam, harus menghadapi kenyataan pahit setelah ibunya meninggal dunia. Kehilangan ibunya adalah luka terbesar dalam hidupnya, tetapi penderitaannya belum berakhir. Ayahnya menikah lagi dengan wanita yang tidak peduli padanya, sementara kakak-kakak tirinya memperlakukannya dengan dingin dan sering kali menghina. Ibu tiri Alea, yang sejak awal tak pernah menganggapnya sebagai bagian dari keluarga, sering kali memperlakukannya seperti pembantu, memberikan hukuman dan perlakuan yang menyakitkan. Namun, di tengah-tengah kegelapan ini, ada satu benda yang selalu menjadi pengingat bagi Alea akan kasih sayang ibunya: sebuah boneka pemberian terakhir sang ibu. Boneka itu menjadi satu-satunya teman setia yang bisa memeluk kesedihan Alea, menenangkan hatinya yang hancur, dan memberi sedikit harapan. Setiap malam, sebelum tidur, Alea memeluk boneka itu erat-erat, merasakan kehangatan kasih sayang ibunya yang tak akan pernah pudar meski ia sudah tiada. Namun, meskipun rasa sakit dan pengabaian mengelilinginya, Alea memiliki keberanian untuk bertahan hidup. Boneka itu bukan hanya sekadar kenangan, melainkan simbol kekuatan yang mengingatkan Alea bahwa ia masih punya sesuatu yang berharga, yaitu ingatan akan cinta ibunya. Dengan tekad bulat, Alea berusaha untuk menemukan jati dirinya, menghadapi rintangan hidup, dan suatu hari berharap bisa menemukan kedamaian yang selama ini ia cari. "Boneka di Tepi Hati" adalah kisah tentang kehilangan, perjuangan, dan kekuatan cinta seorang ibu yang terus hidup dalam hati anaknya, meskipun dunia sekitarnya terasa hancur.
You may also like
Slide 1 of 10
BONEKA DI TEPI HATI cover
"Little Cupid" - Remake BaekHera Ver. (Completed) cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
DAIJOUBU! cover
Butterfly Effect: Stealer cover
My Happiness Is You cover
NJODOHIN [END]  cover
NIGHTMARE cover
Kesayangan Bunda cover
MENJADI BABY SITTER  cover

BONEKA DI TEPI HATI

31 parts Ongoing

Alea, seorang gadis muda yang hidup dalam bayang-bayang masa lalu yang kelam, harus menghadapi kenyataan pahit setelah ibunya meninggal dunia. Kehilangan ibunya adalah luka terbesar dalam hidupnya, tetapi penderitaannya belum berakhir. Ayahnya menikah lagi dengan wanita yang tidak peduli padanya, sementara kakak-kakak tirinya memperlakukannya dengan dingin dan sering kali menghina. Ibu tiri Alea, yang sejak awal tak pernah menganggapnya sebagai bagian dari keluarga, sering kali memperlakukannya seperti pembantu, memberikan hukuman dan perlakuan yang menyakitkan. Namun, di tengah-tengah kegelapan ini, ada satu benda yang selalu menjadi pengingat bagi Alea akan kasih sayang ibunya: sebuah boneka pemberian terakhir sang ibu. Boneka itu menjadi satu-satunya teman setia yang bisa memeluk kesedihan Alea, menenangkan hatinya yang hancur, dan memberi sedikit harapan. Setiap malam, sebelum tidur, Alea memeluk boneka itu erat-erat, merasakan kehangatan kasih sayang ibunya yang tak akan pernah pudar meski ia sudah tiada. Namun, meskipun rasa sakit dan pengabaian mengelilinginya, Alea memiliki keberanian untuk bertahan hidup. Boneka itu bukan hanya sekadar kenangan, melainkan simbol kekuatan yang mengingatkan Alea bahwa ia masih punya sesuatu yang berharga, yaitu ingatan akan cinta ibunya. Dengan tekad bulat, Alea berusaha untuk menemukan jati dirinya, menghadapi rintangan hidup, dan suatu hari berharap bisa menemukan kedamaian yang selama ini ia cari. "Boneka di Tepi Hati" adalah kisah tentang kehilangan, perjuangan, dan kekuatan cinta seorang ibu yang terus hidup dalam hati anaknya, meskipun dunia sekitarnya terasa hancur.