Story cover for Difficult by readpurple
Difficult
  • WpView
    Reads 1,581
  • WpVote
    Votes 349
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 1,581
  • WpVote
    Votes 349
  • WpPart
    Parts 13
Complete, First published May 30, 2016
[HIAT!!!]





Penghianatan itu membuat semuanya menjadi berantakan. Merasa takdir mempermainkannya dengan begitu rumit. Mereka semua terjebak dalam dendam, amarah, dan kekecewaan. Sampai merasa 'Di sini akulah yang paling terluka'.

Padahal mereka semua sama terlukanya.

Klise memang tentang orang yang patah hati lalu dia jadi benci. Atau mereka yang patah hati lalu memulai kembali untuk memperbaiki.

Tapi bagaimana untuk mereka yang patah hati kemudian membenci di satu sisi tengah memperbaiki?
All Rights Reserved
Sign up to add Difficult to your library and receive updates
or
#19difficult
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Evanescent [END]✓ cover
You're Mine cover
HIDDEN I (The End) cover
PAIN (TERBIT) ✔ cover
It HURTS cover
Kalevi cover
RUANG DEPRESI [ END ] cover
This Love cover
AKU TAK PERCAYA CINTA, AYAH! (TAMAT) cover
Dua Cinta (Our Promise) cover

Evanescent [END]✓

57 parts Complete

Dua pejuang terkuat adalah kesabaran dan waktu. (BELUM REVISI) ~•~ Katanya, waktu bisa menyembuhkan segalanya. Tapi bagi sebagian orang, waktu hanya membuat luka belajar berdiam lebih dalam. Di antara pertemuan geng Renoir dan Otakata, waktu seolah sedang menulis sesuatu yang tak bisa dihindari. Rahasia masa kecil yang terkubur akhirnya muncul, membawa Ola kembali pada sesak yang lama ia pura-pura lupakan. Dunia di sekitarnya pun terasa kian sempit, penuh orang yang menukar kasih dengan harta, dan keluarga yang menuntut balas budi seolah cinta punya harga. "Katamu, semakin kamu menyayangi seseorang, semakin kamu ingin bersembunyi darinya. Sekarang aku mengerti," bisiknya lirih. "Aku menyesal ... menyesal karena tidak pernah benar-benar memahamimu." Dan di bawah langit yang bisu, hanya kata maaf yang tersisa, sebab semuanya sudah terlambat, tenggelam bersama waktu yang tak pernah memihak.