FF BTS 1/2SHOOT!
  • Reads 581
  • Votes 36
  • Parts 11
  • Reads 581
  • Votes 36
  • Parts 11
Ongoing, First published May 31, 2016
Ini adalah kumpulan FF 1/2shoot dengan Cast utama BTS dengan berbagai genre;

FANTASY? (✔)
HURT? (✔)
FAMILY? (✔)
FRIENDSHIP? (✔)
FRIENDZONE? (✔)
YAOI? (✔)
HOROR? otewe ntah kapan :V
NC? tebak deh~

Namjoon punya kembaran, Jin terjebak friendzone, Yoongi ditinggal nikah fans, Hoseok si kucing, Jimin patah hati, Taehyung sekarat, Jungkook jadi dua, dan lainnya yang ga mau sup iler lebih lanjut~~ hahaha

Selamat menikmati ^^
Saran sambil nyemil, ini 2k sampai 4k words

-Ryeota
All Rights Reserved
Sign up to add FF BTS 1/2SHOOT! to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover
antagonis wife [TERBIT] cover
The Qonsequences cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.