Dia itu sulit. Dia itu seperti mimpi, yang ingin kita raih. Dia itu seperti bayangan, nyata tapi tidak dapat disentuh. Dia itu seperti angan, yang selalu berputar-putar dipikiran. Dia itu sulit, lebih sulit dari menangkap seekor kupu-kupu yang enggan untuk hinggap. Dia itu hangat. Seperti matahari, yang selalu dibutuhkan semua makhluk hidup. Seperti selimut, yang dibutuhkan untuk menghangatkan sesorang. Dan seperti cairan timah, yang mengalir dari hati hingga perut-menghangatkan. Arfa Rayyan Aldric, hanya sekedar angan bagi Adara Fraseilla Lulana.
4 parts