EVIL (Go Home Now!!)
  • Reads 194
  • Votes 11
  • Parts 1
  • Reads 194
  • Votes 11
  • Parts 1
Ongoing, First published Jun 03, 2016
Ketika suara hujan menari - nari di loteng burung yang mulai berkicauan, itu tandanya seseorang tengah bertengger di plafon kamarmu.
Memperhatikanmu.
Melihatmu.
Memangsamu!
Dan memainkan lidahnya penuh nafsu.

Saat kau tertidur, terbaring lemah dan lampu kamar yang mati disitu lah ia beraksi.
Wajah malaikat Sifat Setan!!

Perhatikan orang disekelilingmu sekarang!!!!!

Lihatlah wajah mereka dari dalam rumah mu SEKARANG!!


(Sumpah! Saya parno banget sama cerita horror!)

It's real my imajination!
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add EVIL (Go Home Now!!) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
IMPROMPTU PARENTS [LANORINE] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
pg school (the horor begins🔪)  cover
Indigo vs Psikopat 🔞 ✔ cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
BALLERINA BERDARAH cover
[✔] Sixth Sense cover

Stadiun Berdarah

6 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan, pernah terjadi disini. Tujuanku datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Namanya adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?