Karena cinta dan benci itu beda tipis, Itu yang kurasakan tiap kali menengok kebelakang. Melihat senyuman seorang laki-laki yang aku benci. Melihat mata coklat yang bersinar . Melihat tingkah konyolnya. Semua itu membuatku risih dan berusaha menjauhinya. Tetapi itu semua nihil, karena hingga pada akhirnya aku mulai membuka hati untuknya, Aku menengok kebelakang lagi dan melihat sosok bertubuh tegap yang selalu mengikutiku. Senyuman,tingkah, dan matanya membuatku bahagia. Tetapi, itu semua bagaikan oase di padang pasir yang hanya datang sesaat. Bagaikan kabut pagi yang datang kemudian pergi. Keesokan harinya aku melihat kebelakang dan aku berharap bertemu dengannya. Ku terus nanti sampai banyak ke esok an hari, namun aku tidak menemukanmu. Hingga ku sadar, aku salah untuk melihat kebelakang, menanti seseorang yang tak pernah datang. -Dinda Kirana Putri