TRAP

Emma terjebak ditempat yang berisikan anak-anak yang berkelakuan abstrak semua. Ini semua berawal dari dia yang suka tidur dikelasnya waktu masih SMP. Loh, kok bisa? Nggak nyambung gitu lho! Tapi kalo bukan karena ulah mamanya yang sembarangan daftarin dia di SMK yang katanya sekolah favorit -tapi berisikan bocah-bocah sableng- itu, mungkin Emma nggak bakalan dapet temen-temen sekelas macem anak monyet kehilangan induk, mungkin juga Emma nggak bakal ketemu sama si 'doi'. Terima kasihlah buat Mamanya Emma, sama hobi tidurnya dia yang bisa membawa berkah(?)

Berkah apa? Terjebak ditempat ini bersama sekumpulan anak-anak berisik serta terjebak di sebuah perasaan baru yang belum pernah Emma rasakan.

WARNING!!
Mature of Language Content; berisikan kata-kata tidak senonoh, bahasa kasar, terlalu gaul, alay dsb. Bagi yang tidak suka diharap tidak usah membaca sama sekali. Boleh mengkritik, tapi tolong dengan kata-kata yang sopan. Terima kasih.