Sebelum kalian membaca kisahku ini, ketahuilah satu hal: Penyihir itu nyata. Dan mereka kuat. Sangat kuat melebihi bayangan kita. Berabad-abad silam para penyihir diburu, dipersalahkan atas berbagai kejadian. Sekarang, setelah sejarah kelam hasil pemikiran barbar berlalu, kamilah yang harus menanggung karmanya. Mereka datang dalam jumlah banyak dan kekuatan penuh. Dengan satu sapuan, mereka menghancurkan seluruh pasukan dan membumihanguskan seluruh ibukota. Dengan satu alunan nada lembut, mereka mengirimkan kutukan yang membinasakan kami semua. Sebagian dari kami yang hidup tidaklah beruntung. Yang tidak punya tekad harus menerima dirinya menjadi kambing ternak, menyokong kebudayaan baru yang berdiri dari sisa-sisa abu kota-kota yang telah hancur dan mayat keluarga yang bergelimpangan. Sementara yang memiliki tekad lebih kuat dan mencoba melawan harus berakhir mengenaskan dan digantung mayatnya di depan khalayak selama berhari-hari. Seolah kehidupanku belum cukup buruk, aku harus berurusan dengan segerombolan perompak apatis yang hanya memikirkan uang dengan pemimpin mereka yang buruk rupa seburuk perangainya. Selama bersama kelompok perompak Black Mary itu, aku diperkerjakan di kapal yang semuanya berisi laki-laki. Kini satu-satunya hal bagus yang tersisa hanyalah tidak ada yang menyadari bahwa aku perempuan.
84 parts