Bagaimana jadinya jika pertemuan Rangga dan Cinta terjadi di sebuah Madrasah Aliyah? Awalnya, Cinta, pemimpin redaksi buletin Jumat, jengkel dengan Rangga yang sok alim. Lantaran Rangga tidak mau diajak bersalaman dengan alasan masih punya wudhu. Tapi rasa jengkel itu perlahan-lahan berubah menjadi rasa kagum. Halalkah apa yang dirasakan oleh Cinta?