TINDEROLOGY
  • Reads 1,977,791
  • Votes 243,395
  • Parts 39
  • Reads 1,977,791
  • Votes 243,395
  • Parts 39
Complete, First published Jun 07, 2016
(SUDAH TERBIT, BISA DI BELI DI SELURUH TOKO BUKU DI INDONESIA)


Tinder, satu dari sekian banyak dating aplikasi yang mempertemukan banyak orang.
  
  Dan, Arawinda Kani (Awi), seorang Public Relation Officer yang bisa dibilang sophisticated, punya beberapa teori untuk pengguna Tinder. Dia menyebutnya Tinderology:
  1. Tinder untuk orang-orang tidak sibuk.
  2. Kalo dia ganteng atau cantik, ngapain main tinder?
  3. Tinder adalah jalan pintas, untuk ke-desperate-an kaum single.
  4. Cara mudah nyari jodoh, tinggal swap kanan atau kiri.
  Lalu, setelah swap kanan dan kiri, tulisan "It's a match!" muncul, dan mengenalkan Awi pada Rajiman Aksa (Aji), si tukang semen super kaku.
  
  Hidup Awi jadi nggak seperti biasa lagi, dia jadi punya sedikit waktu untuk chat dengan Aji. Selain disibukkan dengan meeting, traveling, dan menjaga hubungan baik dengan relasi bisnis perusahaannya. Belum lagi, bosnya yang berdarah Inggris super cerewet dan selalu mengajaknya untuk menghadiri meeting secara dadakan.
  
  Kalau jodoh Awi itu kemungkinan Aji, yang jaraknya sekitar 2 km. Jadi, berapa kilometer jodohmu?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add TINDEROLOGY to your library and receive updates
or
#2tinder
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
BETTER THAN THIS - TERBIT (Seri Pertama Always) cover
Afirmasi | ✓ cover
WHERE'S HOME? cover
Crazy Mate cover
Personal Assistant! cover
Soulcation cover
You've Got (Love) Mail cover
Tulisan Ghani (SELESAI) cover
Tanda Seru cover
 Akhir Cerita Kita cover

BETTER THAN THIS - TERBIT (Seri Pertama Always)

30 parts Complete

Saras tahu pasti Leo membencinya. Sederet gelar positif mulai dari Mapres nasional, kesayangan dosen, cowok tampan pujaan kita bersama, dan senior tingkat 4 yang terancam lulus suma cum laude, cukup lah untuk membuat Leo risih dengan keberadaan cewek malas, nyolot, bodoh, tukang taruhan, dan kuliah di Fakultas Hukum tapi satu-satunya yang dia tahu hanyalah fotografi seperti dirinya. Tapi memangnya Saras peduli? Dibenci Leo tak akan membuatnya mati. Sayangnya, mau tak mau Saras harus peduli karena saat ini Leo adalah kunci kehidupan bahagianya. Sebuah taruhan dengan musuh bebuyutannya, Freya, membuat Saras harus menjadikan Leo pacarnya. Berbagai strategi dipakai. Rayuan mulai dilancarkan. Hasilnya? Tentu saja gagal. Menepis seluruh rasa benci dan malunya, Saras akhirnya meminta bantuan. Ekspresi santun dan pasrah dia pasang, meskipun mulut tajam Leo sering membuatnya berang. Taruhan selesai, Saras menang. Tapi masalah tak berhenti di sana. "Kita memulai dengan caramu, tapi sekarang kita pakai caraku. I love you. Kamu mau jadi pacarku beneran?" Sejauh yang Saras tahu, harusnya cewek senang saat ada pria yang mengucapkan cinta. Tapi ini justru sebaliknya. Saras terjebak dalam permainannya sendiri. Semakin lama, sikap Leo semakin membuatnya ngeri. [Repost Love-Hate Relationship dengan judul baru] (SEBAGIAN BESAR PART SUDAH DIHAPUS UNTUK PROSES PENERBITAN)