Siapa bilang menjadi anak dari seorang ayah yang kaya raya bisa menjamin kebahagiaan seseorang. Apalagi jika anak tersebut merupakan anak tunggal, mereka akan mengira kalau anak tersebut akan sangat dimanja. Pasti banyak orang yang berfikir bahwa anak tersebut sangat tidak begitu halnya yang dirasakan oleh Veranda, lebih tepatnya Jessica Veranda. Mempunyai ayah yang kaya dan memiliki perusahaan besar sama sekali tidak menjamin kebahagiaan veranda. Malah sebaliknya, veranda merasa kebebasannya dibatasi.
Sampai suatu ketika, veranda merasa benar-benar jenuh dengan semua keadaan yang seakan merenggut kebebasannya. veranda ingin bebas memilih jalan yang diinginkannya. Setelah Veranda lulus SMA, Ia memutuskan untuk pergi meninggalkan semua kemewahan yang dirasa malah membebaninya. Sang ayah -Mujin Park- bertindak seolah-olah tidak terjadi apa-apa dan dengan entengnya membiarkan Veranda pergi. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa veranda ingin segera pergi. Walaupun Veranda adalah putri tunggal Mujin, tapi bukan semerta-merta menjadikan Veranda prioritas utama untuk ayahnya.
Dengan hanya bermodalkan ijazah SMA yang dibawanya, veranda pontang-panting mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Sampai saat veranda menginjak usia 22 tahun, ditengah-tengah pekerjaannya sebagai pelayan restaurant,seseorang mendatanginya dan mengatakan kabar mengejutkan tentang ayahnya. Veranda kenal siapa orang itu -Kevin- dia adalah orang kepercayaan ayahnya sekaligus pengacara pribadi keluarganya.
Kevin mengabarkan bahwa ayah Veranda saat ini tengah dalam keadaan sakit keras dan sedang dirawat di Rumah Sakit. veranda sangat terkejut, hampir 4 tahun tidak mendengar kabar dari ayahnya itu, tiba-tiba ia harus dihadapkan pada kenyataan bahwa ayahnya sedang sakit keras. Tanpa pikir panjang, Veranda meminta Kevin untuk mengantarkannya ke tempat ayahnya. Kevin menuruti perminataan Veranda, karena memang itulah tujuannya menemui Veranda....
Tinggal Satu atap dengan cowok yang sering membully dirinya di sekolah? akh! itu adalah hal buruk yang di alami oleh Athera si gadis lugu itu.
Gadis lugu itu terpaksa menggantikan ibunya yang sedang sakit parah sebagai asisten rumah tangga, yang membersihkan rumah majikannya serta mengurus pemilik rumah itu, Athera tak masalah jika mengurus dan membersihkan rumah majikannya itu, masalahnya ada di pemilik rumah itu, kenapa? ternyata anak dari majikan itu adalah cowok yang sering membully dirinya di sekolah, cowok yang sering memakinya menyebutnya cewek miskin dan lain lain.
Itu masalahnya, sangat takut sekali berhadapan dengannya, apalagi tatapan matanya yang tajam saat setiap orang memandangnya, tetapi mau bagaimana lagi ia harus satu atap dengan nya dan menjadi asisten nya itu, ia harus kuat mental menghadapi cowok yang kasar itu.
Namun apakah gadis itu mampu menghadapi sikap seorang cowok yang bernama Marvel Jake Atmojo itu?
atau sebaliknya?