The Conundrum Series: Ælryç, The Cursed Race

Seri THE CONUNDRUM - Buku 2

Terdapat sebuah lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak Ælryç. Deretan bait-bait teratu itu terdengar merdu, indah, saking indahnya sampai beberapa dari mereka percaya bahwa itu adalah sebuah ramalan, sebuah ... malapetaka.

Wulgaf Quinheilim tidak percaya itu. Dia tidak mempermasalahkan keberlangsungan kehidupan rasnya, tidak dengan seisi kastel yang dia genggam, dan tidak juga dengan apa yang akan terjadi di hari-hari berikutnya selain satu hal, yaitu takhta. Dia menginginkan takhta milik Ayahnya yang sekarang menjadi hak Kakaknya, Kaffca Quinheilim, dan berniat untuk merebutnya.

Namun, usaha Wulgaf untuk merebut takhta itu tidak berjalan dengan baik. Masalah yang dia hadapi justru berubah dari perebutan takhta dan kudeta menjadi pemicu peperangan besar yang mungkin adalah akhir dari kehidupan rasnya. Tidak hanya itu, Wulgaf juga dipertemukan dengan banyak permasalahan lain seperti percintaan, persaudaraan, dan misteri masa lalu yang kembali hidup. Lantas, apakah dia sanggup mempertahankan semua yang dia miliki dan sayangi saat ini? Sanggupkah dia mempertahankan semua hal yang diramalkan untuk hilang tepat di hadapannya? Terlebih, akankah dia tetap hidup?

©Quinheillim 2017

Credits to:
- Penny Dreadful (TV Series) written by John Logan
- Salem (TV Series) written by Brannon Braga and Adam Simon
- The Book of Invisible Questions by Lala Bohang
- Picture of Dorian Gray by Oscar Wilde
- Odyssey by Homer