[ Tahap Perbaikan ] "Setiap detik aku ingin mendengar suaramu. Setiap detik aku ingin kau tahu bahwa disetiap detiknya. Aku memikirkanmu.." ucap Dira. "Masih adakah dia dihatimu? Masih samalah rasa yang ia ditinggalkan disana? Luka lama yang kau simpan, sudahlah. Karena selalu ada bahagia untuk setiap cerita." ucap Ray. "Aku sudah melupakannya, sudah melepasnya. Dan sudah juga mengikhlaskannya. Tapi, selalu saja rindu keberadaannya." ucap Mutia. "Ku mohon, jangan pernah berubah. Tetaplah tersenyum. Dan seiring berjalannya waktu, aku lupa bahwa kita hanya seorang sahabat," ucap Renan. ------- Copyright© 2016 by Sri Indah Pertiwi/Rapunzelea