Budak Sajak
  • Reads 522,182
  • Votes 15,345
  • Parts 60
  • Reads 522,182
  • Votes 15,345
  • Parts 60
Complete, First published Jun 08, 2016
Berbahagialah, aksara akan selalu menemani walau perasaan sudah tidak tertata lagi.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Budak Sajak to your library and receive updates
or
#34poetry
Content Guidelines
You may also like
Hantu di Sekolah (Republish)  by rachmahwahyu
16 parts Complete
Highest rank #1 in mystery/thriller (07/04/2019) Trio-Di Budi, Andi dan Edi adalah anak kelas dua belas yang kelakuannya meresahkan seluruh warga sekolah. Mereka sering mengganggu cewek-cewek, menjahili dan memalak anak-anak yang lebih lemah. Suatu hari Budi salah seorang anggota Trio-Di ditemukan tewas tertabrak mobil. Korban meninggalkan pesan berupa lambang bintang. Tak beberapa lama, si pelaku tabrak lari akhirnya menyerahkan diri. Namun ternyata menurut kesaksian si pelaku, dia sempat turun dari mobil untuk melihat kondisi korban yang saat itu menurutnya sudah tewas. Pada saat itu belum ada lambang bintang tersebut. Siapakah yang menggambar lambang bintang tersebut? Apa hantu dari arwah penasaran Bintang, anak yang gantung diri di sekolah setahun yang lalu? Atau kah orang lain? Apakah tujuannya? Saat misteri ini belum terungkap, Andi ditemukan tewas karena jatuh dari tangga dengan meninggalkan lambang yang sama. Igo sang anak indigo dengan kemampuan melihat masa lalu dari obyek yang dia sentuh. Pemuda ini mengetahui rahasia tentang peristiwa ini, namun entah kenapa dia memilih bungkam. Cover by @simlvreat [Sekuel ke #3 dari wish series] Cerita berdiri sendiri dapat dibaca tanpa membaca seri sebelumnya. History rank: #292 (15/05/2018) #109 (19/05/2018) #97 (20/05/2018) #84 (22/05/2018) #70 (23/05/2018) #62 (24/05/2018) #50 (25/05/2018) #43 (26/05/2018) #34 (27/05/2018) #27 (31/05/2018) #18 (02/06/2018) #14 (03/06/2018) #12 (05/06/2018) #7 (08/06/2018) #6 (11/06/2018) #2 (13/06/2018) #1(07/04/2019) First update Mei 2018
Tutorial Berpikir Benar untuk Pemula by Irwansight
51 parts Complete
Saat ada tsunami, kita nyari objek paling kuat untuk dipegangi. Karena kita berharap dengan memegangnya, kita bisa selamat. Saat berlayar di laut, melihat mercusuar adalah hal yang istimewa, karena dia penunjuk arah dan memberi isyarat bahwa kita sudah dekat dengan dermaga. Begitupun dalam berargumen, boleh saja kita ini awam, boleh saja kita ini bukan ahlinya, tapi kita wajib memegang referensi yang memiliki bukti valid terkait hal yang sedang dibahas, karena kita berharap adanya rasa aman setelah mengetahuinya. Kita juga bisa berargumen menggunakan referensi tersebut dengan baik tanpa emosi. Kenapa banyak orang yang tersasar di gurun lalu meninggal? Ya memang mereka kehausan dan kelaparan. Lalu apa alasan lainnya? Karena saat di gurun, mereka berpatokan pada gunung pasir tertinggi yang mereka lihat, kemudian mereka mencoba untuk menaikinya dengan harapan pandangan mereka jauh lebih luas dari sebelumnya. Tapi mereka tidak sadar bahwa sebelum sampai ke gunung pasir tertinggi itu, angin kencang telah menghembuskan pasirnya dan gunung yang dimaksudkan sudah tidak ada lagi, berpindah posisi ke tempat lain. Saat ia menuju ke gunung itu, angin berhembus kencang lagi, begitu seterusnya. Orang yang tidak bersumber pada referensi valid, ia seperti orang yang ada di gurun itu. Bedanya, orang di gurun mati fisiknya. Kalau dia, mati akalnya. Itulah gambaran yang bisa gw tulis untuk mengawali kata pengantar buku ini. Tanpa sumber referensi yang valid, kita akan terhembus kemanapun angin keributan itu berarah. Buku ini pastinya banyak kekurangan, karena ditulis oleh pemula. Karenanya, segala kritik dan saran yang membangun akan selalu ditunggu agar terpeliharanya ilmu pengetahuan yang bersih dan dapat diwariskan sebaik mungkin kepada generasi penerus bangsa (yang ga ada aplikasi tiktok di hapenya). Oh ya, gaya bahasa yang digunakan pada tiap bab akan berbeda, tergantung mood yang menyertai penulisnya.
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
23 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Hantu di Sekolah (Republish)  cover
kumpulan cerpen kookmin/Jikook (book 2) cover
Teman Kos Dari Neraka [TAMAT] cover
Tutorial Berpikir Benar untuk Pemula cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
Kumpulan Puisi cover
Sastra Rasa dari Karsa [✔] cover
Terikat Namun Tak Bertali [ SELESAI ] cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Panggilan Telepon Dari Kamar Mayat [SUDAH TERBIT] cover

Hantu di Sekolah (Republish)

16 parts Complete

Highest rank #1 in mystery/thriller (07/04/2019) Trio-Di Budi, Andi dan Edi adalah anak kelas dua belas yang kelakuannya meresahkan seluruh warga sekolah. Mereka sering mengganggu cewek-cewek, menjahili dan memalak anak-anak yang lebih lemah. Suatu hari Budi salah seorang anggota Trio-Di ditemukan tewas tertabrak mobil. Korban meninggalkan pesan berupa lambang bintang. Tak beberapa lama, si pelaku tabrak lari akhirnya menyerahkan diri. Namun ternyata menurut kesaksian si pelaku, dia sempat turun dari mobil untuk melihat kondisi korban yang saat itu menurutnya sudah tewas. Pada saat itu belum ada lambang bintang tersebut. Siapakah yang menggambar lambang bintang tersebut? Apa hantu dari arwah penasaran Bintang, anak yang gantung diri di sekolah setahun yang lalu? Atau kah orang lain? Apakah tujuannya? Saat misteri ini belum terungkap, Andi ditemukan tewas karena jatuh dari tangga dengan meninggalkan lambang yang sama. Igo sang anak indigo dengan kemampuan melihat masa lalu dari obyek yang dia sentuh. Pemuda ini mengetahui rahasia tentang peristiwa ini, namun entah kenapa dia memilih bungkam. Cover by @simlvreat [Sekuel ke #3 dari wish series] Cerita berdiri sendiri dapat dibaca tanpa membaca seri sebelumnya. History rank: #292 (15/05/2018) #109 (19/05/2018) #97 (20/05/2018) #84 (22/05/2018) #70 (23/05/2018) #62 (24/05/2018) #50 (25/05/2018) #43 (26/05/2018) #34 (27/05/2018) #27 (31/05/2018) #18 (02/06/2018) #14 (03/06/2018) #12 (05/06/2018) #7 (08/06/2018) #6 (11/06/2018) #2 (13/06/2018) #1(07/04/2019) First update Mei 2018