Apa yang harus Vio lakukan kali ini? kehidupannya kini menjadi lebih rumit sejak seseorang itu datang dan ingin mengubah notabennya yang sebelumnya hanyalah seorang teman. Semuanya perlakuannya mampu membuat hati Vio sedikit luluh, namun tidak seluruhnya. Vio masih memiliki benteng yang cukup kuat untuk menahannya agar tidak terjadi hal yang lebih buruk lagi.
Vio sudah cukup dibuat pusing saat teman kakaknya juga menyatakan perasaanya kepada Vio secara terang-terangan. Sedangkan saat ini Vio masih berada dalam status pacaran. Sampai-sampai Vio sempat drop gara-gara masalah ini. Terlebih lagi sebentar lagi Vio masuk kelas 12 dan tentu saja Vio dipusingkan lagi dimana dia akan melanjutkan study nya. Mungkin ada berbagai alasan yang tidak mampu untuk ditinggalkannya, namun dengan satu alasan itu akan mampu membuatnya tetap pergi.
Karna hidup adalah pilihan. Dan saat ini hanya ada beberapa pilihan ; bertahan atau tinggalkan, tersakiti atau menyakiti, membahagiakan mereka atau menyakiti diri sendiri.
"Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya.
Sontak hal tersebut membuat gadis dihadapan nya itu takut.
Hanya khayalan semata!