Meet Dreadout Mission
  • Reads 1,702
  • Votes 31
  • Parts 8
  • Reads 1,702
  • Votes 31
  • Parts 8
Complete, First published Jun 12, 2016
Terinspirasi dari sebuah game horror indie buatan anak bangsa, Dreadout, saya mencoba menulis cerita yang kemudian tersambung dengan misi terakhir di game Dreadout Act 2.
Adalah seorang gadis kuliahan yang manja bernama Mellani tersesat bersama kekasihnya Andra di sebuah hutan angker sepulang dari perjalanan ke rumah neneknya Andra di sebuah desa terpencil. Dalam cerita, Mellani terpisah dengan Andra saat ia kembali setelah buang air kecil. Di situ petualangan Mellani dimulai.
All Rights Reserved
Sign up to add Meet Dreadout Mission to your library and receive updates
or
#2humanitarian
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
SURAU [SUDAH TERBIT] cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
CILEUNCANG (END) cover
TEROR ORGANISASI [Publish Ulang] cover
BALLERINA BERDARAH cover
IMPROMPTU PARENTS || LANORINE [END] cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover

Stadiun Berdarah

27 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?