Matahari Di Atas Samudera ✔
  • Reads 4,987,421
  • Votes 361,206
  • Parts 53
  • Reads 4,987,421
  • Votes 361,206
  • Parts 53
Complete, First published Jun 12, 2016
🌻SUDAH DITERBITKAN & CHAPTER MASIH LENGKAP🌻

[[ NGGA TERIMA PROMOTE DI KOLOM KOMENTAR ]]

"Apa sih arti gue buat lo?" Tanya gadis bermata hazel itu dengan tangan yang sudah mengepal geram, siap melayangkan tinju pada pemuda yang sedang berdiri dihadapannya.

"Apa arti lo buat gue? Gue ngga pinter merangkai kata-kata sih, jadi gue ngomongnya blak-blakan aja ya?" Pemuda itu memberi jeda sejenak, sebelum kembali melanjutkan kata-katanya.
"Yang pasti, Matahari itu penting. Tanpa matahari, ya ngga ada fotosintesis. Kalau ngga ada fotosintesis, ya ngga ada O2. Nah, tanpa O2, kita ngga bisa Nafas. Kalau ngga nafas, ya mati. Kalau mati, gue ngga bisa ketemu sama lo."

"Sejak kapan seorang Regha bisa ngerti fotosintesis? Bukannya lo bego Biologi, makanya masuk jurusan Bahasa?

Jleb!!

Regha meneguk salivanya dengan susah payah ketika kata-kata Ata menembus ke relung hatinya yang paling dalam.

♥♥ Cover by : Fazelxx ♥♥
All Rights Reserved
Sign up to add Matahari Di Atas Samudera ✔ to your library and receive updates
or
#2wcaindonesia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
If i.. (Sudah Terbit) cover
Hardest cover
No Longer Mate cover
MAHESA cover
Overmorrow cover
Transmigrasi Ephemeral Maiden cover
Diorama Nadine [END] cover
Putih Abu-Abu cover
Beauty cover
A Feather Away cover

If i.. (Sudah Terbit)

50 parts Complete

#1-Remaja out of 179K Stories. 28-12-19 "Jika aku mampu mengagumi mu dalam senyap, bisakah kamu membalasnya dalam gaduh?" Awalnya aku sama dengan mereka, seorang gadis pemburu Senja. Awalnya akupun tergila-gila, pada Senja yang ingin dimiliki semua. Namun, aku tersadar satu hal; bahwa senja nyatanya hanya kilas belaka. Dia Senja, Senja yang sempat aku genggam, Senja yang sempat aku banggakan, sekaligus Senja yang membuat banyak goresan, tak lupa ia juga pembawa tawa. Untuk pertama kalinya, aku jatuh pada Senja, juga untuk pertama kalinya, aku jatuh sejatuh-jatuhnya.