Ken yang muslim padang mencintai lexa, Protestan secara unconditonally. Ken berusaha meyakinkan lexa dan melakukan apa-apa yg melebihi kemampuan dia. Lexa tetap tidak bergeming dan terus menahan hatinya. Pada akhirnya ken memutuskan untuk Nothing To Lose. Sampai pada suatu hari Tiba tiba sebuah BBM datang dari Lexa. "Pak ken lama lama aku bisa luluh nih kayaknya" "Hehe trus mau dilanjutkan?" "Tapi kita harus stop kalo salah 1 diantara kita punya pacar ya pak ken. Aku nyaman sama pertemanan ini" "2 minggu lagi kayaknya juga selesai xa, ketika pak EL membawakan mpek-mpek Palembang dan bunga buat kamu. Haha. Tenang xa, kita akan bersahabat lebih daripada itu. Kalo suamimu kelak ga cemburuan ya. Haha" "Haha, ya kali ya pak ken, Dan kalo istri masa depan pak ken juga ga cemburuan" "Haha, iyaa mudah mudahan" "Aku juga supprised ketika sosok pria idamanku ternyata melekat didiri pak ken ya" "iya lengkap ya, udah gendut, biru, maen drum gitar, dan sama selera musiknya" "Pak ken Full of one package. Tinggal dipaketin pake JNE. Bukan semua itu sih factor utamanya pak ken. Aku lebih tertarik pada personality pak ken"
20 parts