The Tale Of Two Angels
  • Reads 47,937
  • Votes 3,622
  • Parts 19
  • Reads 47,937
  • Votes 3,622
  • Parts 19
Complete, First published Jun 12, 2016
"Di dalam benakku yang terdalam aku sudah menyadari, bahwa ini adalah pertemuan yang berbahaya"

Shania Gracia adalah seorang anak adopsi di Keluarga Laksani. Masa lalunya yang kelam membuat ia terjebak di keluarga lain yang membuatnya tidak nyaman. Kehidupannya berubah saat Jessica Veranda, seorang designer dan event organizer ternama muncul di kehidupannya. Gracia tahu, ada yang tidak beres dengan gadis berparas elok itu. Di balik setiap senyum dan niat baiknya, Gracia tahu, di dalam hatinya, ini adalah pertemuan yang berbahaya.
All Rights Reserved
Sign up to add The Tale Of Two Angels to your library and receive updates
or
#14warning
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
GRESHAN Kuu cover
rumah?  [ 𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞 ] 𝐄𝐍𝐃 ✅ cover
LOVE YOU THE QUEEN  cover
After met you  - greshan cover
Hanya ingin bersamamu  cover
Gege dan Sumini [END] cover
Dia Adara?  cover
short story given by Shani cover
Strings and Snapshots cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.