[Sembilan tahun lalu...]
"Horor amat muka lo pas ngeliat gue," celetuk lelaki itu, yang ternyata sedang menatap matanya. "Kenalin, Baskara Mahendra. Panggil Aska aja."
Melihat uluran tangan lelaki itu, mau tak mau Mara menyambutnya dan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan olehnya. "Asmara Kasia, panggil aja Mara."
[Sembilan menit yang lalu....]
"Buat apa sih kita ketemu lagi, Ka?"
"Emangnya lo nggak mau ketemu gue?"
"Kalo bisa milih dari awal, gue nggak pernah mau ketemu lo. Gue nggak akan ngizinin lo duduk di kursi sebelah gue. Gue... gue...."
Gue bakal milih untuk nggak sayang sama lo dari awal, Ka, kalo bisa....
Tapi kalimat itu tak terlisankan oleh Mara.
"Kalo gue bisa milih, gue bakal tetep milih untuk tetep sayang sama lo, Mar. Mau berapa kali gue reinkarnasi, I'll always choose to be yours."