"Aku bahagia, Luis. Aku menangis karena aku bahagia"
Luis mengusap airmataku. "Kau harus selalu ingat kata-kataku, Nurin. Aku tak suka melihatmu menangis. Entah itu menangis bahagia ataupun sedih. Aku tak suka jika airmatamu keluar", katanya. "Jika kau bahagia, kau harus tersenyum dan tertawa. Jika kau sedih, jangan menangis. Jangan! Aku tidak suka jika melihatmu menangis. Kau mengerti?", lanjutnya.
Airmataku menetes lagi. "Hanya kau yang bisa membuatku menangis, Luis", kataku
"Aku tidak akan membuatmu menangis, sayang"