ALKANNA
  • Reads 596
  • Votes 143
  • Parts 6
  • Reads 596
  • Votes 143
  • Parts 6
Ongoing, First published Jun 13, 2016
"....nanti kalo kakak pergi Kannaya jangan nakal ya, nggak boleh ngompol lagi, jangan main ke jalan sendirian...."

"....kak Alka mau kemana, Kannaya ikut kak...."

"....udah yuk kita main ayunan aja ya. Kannaya duduk sini ya, kakak yang dorong ayunannya...."

"....1...2...3...."

****************************************************

Terpisah bertahun-tahun. Dipertemukan setelah dua belas tahun kemudian, dengan keadaan yang jauh berbeda. 

Alka kehilangan kenangan masa kecilnya, Kannaya yang ternyata sejak kecil tinggal tanpa orang tua, dan segudang teka-teki yang dimiliki Ayah Alka.

Teka-teki yang berkaitan dengan kematian kedua orang tua Kannaya, yang tertutup rapat hingga bertahun-tahun.

Kisah romansa Alka dan Kannaya semasa SMA yang penuh lika-liku, mengantarkan Alka sedikit demi sedikit mengingat masa lalunya.

1606 menjadi saksi bisu kisah mereka. Kisah romansa dua insan ini dan kisah terkuaknya teka-teki Ayah Alka.
All Rights Reserved
Sign up to add ALKANNA to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Kilian [END] cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Argavanil cover
AV cover
 ARGALA cover
FIX YOU cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan