Story cover for Abu Nawas Mendemo Tuan Kadi by AdipWahyu
Abu Nawas Mendemo Tuan Kadi
  • WpView
    Reads 41
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 41
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jun 13, 2016
INTRO

Pada suatu sore, ketika Abu Nawas sedang mengajar murid-muridnya. Ada dua
orang tamu datang ke rumahnya. Yang seorang adalah wanita tua penjual
kahwa, sedang satunya lagi adalah seorang pemuda berkebangsaan Mesir.
All Rights Reserved
Sign up to add Abu Nawas Mendemo Tuan Kadi to your library and receive updates
or
#110abu
Content Guidelines
You may also like
Menikahinya Dalam Diam (On Going) by Zaskia_2906
19 parts Ongoing
Zaki Keenan Mahendra adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara, ia sempat menuntut ilmu di Mesir selama 3 tahun, Zaki itu orang yang sangat cuek dan dingin kepada perempuan kecuali dengan keluarganya. Zaki memiliki satu Abang yang sudah menikah juga sudah memiliki anak laki laki Kayla nadhifa Habiba adalah anak bontot dari 3 bersaudara yang sangat di sayang dan sangat di jaga dengan keluarganya. Kayla memiliki 2 Abang yang masih single dan sibuk dengan pekerjaannya masing masing "Assalamualaikum umi," ucap laki laki tersebut yang sedang menelpon seseorang "Wa'alaikumusalaam nak," jawab wanita paruh baya di sebrang telepon "kamu sudah sampai nak," tanya wanita paruh baya tersebut "Sudah umi, baru saja sampai," jawab laki laki tersebut "umi yang jemput aku siapa," tanya laki laki tersebut "Di jemput abang sama Abi nak, seharusnya si sudah sampai," jawab wanita paruh baya di sebrang sana "Gitu ya umi, yaudah telepon nya Zaki matiin ya umi, Zaki mau cari Abi sama Abang," ujar laki laki tersebut-- Zaki Keenan Mahendra "Iya nak silahkan," jawab wanita disebrang sana "Assalamualaikum," ucap Zaki setelah mendengar jawaban sang umi "Wa'alaikumusalam nak," jawab wanita paruh baya tersebut. setelah salamnya di jawab Zaki pun mematikan teleponnya. Saat ini di dalam salah satu rumah di jakarta sedang adanya rengekan dari anak perempuan yang kurang lebih sudah berumur 19 tahun, dengan tinggi badan 165 cm. Anak gadis itu sedang merengek agar liburnya di perpanjang "Bunda, pulangnya Minggu depan aja," rengek gadis tersebut "Gabisa sayang, bunda izinnya hanya 3 hari dan besok pagi kamu sudah harus kembali ke pondok," sahut wanita paruh baya yang di panggil bunda dengan anak gadis tersebut. "Bundaa, tolong lah kali ini aja ya pliss," rengeknya dengan mata memelas yang sudah berkaca kaca seperti ingin menangis menatap sang bunda "Gabisa sayang, sudah ya kamu besok kembali ke pondok," kekeh sang bunda
You may also like
Slide 1 of 10
KAMI, PARA JENIUS YANG TAK LULUS cover
Muara Senja (TAMAT) cover
Ummi dimana Abi? [ENDING] cover
Kevin Adrian A cover
Menikahinya Dalam Diam (On Going) cover
We VS Senior cover
Tuan Polisi VS Ibu Guru (TAMAT) cover
Aku & Kamu  cover
Perasaan yang Datang Tanpa Disadari cover
You're my mine[End✓] cover

KAMI, PARA JENIUS YANG TAK LULUS

8 parts Complete

Di sebuah kampus penuh harapan dan kegagalan, Arga dan teman-temannya-Wira, Udin, dan Beno-berusaha mencari cara agar tidak terjebak dalam jebakan akademis yang membuat mereka merasa seperti orang yang 'gagal'. Mimpi mereka? Menjadi jenius tanpa harus mengikuti aturan dunia kampus yang terkadang lebih absurd dari kenyataan itu sendiri. Dari mie instan hingga skripsi yang tidak ada gunanya, mereka berusaha untuk membuat dunia mereka lebih hidup, dengan tawa sebagai senjata utama. Tapi siapa yang tahu, kegagalan ini mungkin justru akan membuat mereka menemukan sesuatu yang lebih berharga dari sekadar gelar-sesuatu yang jauh lebih jenius!