Story cover for Everything Has Changed  by Ggvine
Everything Has Changed
  • WpView
    Reads 8,286
  • WpVote
    Votes 481
  • WpPart
    Parts 18
  • WpView
    Reads 8,286
  • WpVote
    Votes 481
  • WpPart
    Parts 18
Complete, First published Jun 14, 2016
[Bacalah semua kisah tentangku] Aku melerakan pacarku untuk sahabatku dan melerakan kepergian abangku karena papaku. Sebelumnya semua baik-baik saja, semenjak pertemuanku dengan Dev seolah kehidupanku berbalik.

Dev adalah temanku dulu yang menyebabkan aku koma. Saat kami berjumpa lagi, Dev bersikap seakan biasa saja. Aku terus memendam rasa sakit setiap melihatnya.

Berjalannya seiring waktu semua menjadi jelas. Aku-lah yang menyakiti Dev, aku-lah yang menyebabkan abangku pergi.

Jadi siapa yang patut disalahkan? Ketidaksadaran diriku ataukah takdir?
All Rights Reserved
Sign up to add Everything Has Changed to your library and receive updates
or
#740happiness
Content Guidelines
You may also like
💔How If, I Love You Too💙✓ by TayNew_VT
63 parts Complete Mature
[COMPLETED] WAIT, aku mau ngeWARNING! Dalam cerita ini mengandung kekerasan fisik dan seksual, jadi mohon untuk para pembaca cermatlah dalam memilih cerita. Terimakasih! By : Cierra_An 💔💙 Desc: Ku tahan semua rasa sakit ini demi bisa mendapatkan hati mu dengan utuh. Kamu menyakiti ku terus menerus dengan masa lalu mu meskipun itu hanya untuk balas dendam karena masa lalu mu menyakiti mu. Pernah terlintas untuk pergi dan melepaskan mu untuknya tapi hati ini menolak itu karena kamu adalah separuh hatinya yang harus di miliki dan menyatukan hati mu dan hatiku. Ku sakit melihat mu tertawa dan tersenyum padanya meskipun itu untuk membalas dendam, tapi aku merasa kalau kamu masih memiliki separuh hati mu untuk masa lalu mu itu. Kamu tidak pernah menggenggam tanganku seperti kamu menggenggam tangan masa lalu mu. Kamu juga tidak pernah mencium ku begitu lembut seperti masa lalu mu. Kamu bukan menyakiti fisik ku saja tapi hati ku, dan itu benar-benar sangat sakit dan aku terlihat menyedihkan dalam mencintai mu. Seandainya saja aku bisa pergi dan menghapus nama mu di dalam hidup ku mungkin sekarang aku telah bahagia dengan orang lain tapi dengan bodohnya aku bertahan dan bertahan entah sampai kapan hati ini bertahan dari kesakitan ini. Aku mohon beri sedikit hati mu untuk ku, hanya sedikit agar aku tidak merasa begitu sakit mencintai mu, tapi itu tidak mungkin kan hahaha. "Aku pergi, selamat tinggal" aku sudah menyerah dan mungkin tidak akan kembali pada mu kasih. Selamat tinggal aku menyerah dengan cinta ini.
You may also like
Slide 1 of 10
Misunderstand cover
Dear Heartbeat [COMPLETED] cover
Wrong Feeling ~Namon~ cover
💔How If, I Love You Too💙✓ cover
Disaster In Feelings cover
Jatuh Hati Patah Lagi [ COMPLETED ] cover
Let Me Love You Longer cover
Memories in Moon cover
Verronica (COMPLETED)  cover
Keangkuhan Cinta [END] cover

Misunderstand

11 parts Complete

Aku mencintainya, tetapi karena sesuatu aku pergi meninggalkannya jauh dari hidupnya. Karena kepergianku yang tiba-tiba, aku menyesal mengapa tak ku dengarkan dulu penjelasannya. Mengapa tak ku tanyakan dulu apa maksudnya. Entahlah ini kesalah pahaman yang fatal menurutku. Aku bersembunyi selama lima tahun darinya, guna menyembuhkan hatiku yang terluka dan kecewa. Mungkin sekarang ia sudah bahagia bersama kekasihnya yang baru, entahlah. -Carissa Sabiyya Dalisha *** To: Carissa Sabiyya Dalisha Teruntuk kamu, orang yang masih selalu menghantui tidurku. Kemana kamu pergi, Ca? Aku merindukanmu disini. Apa kesalahanku hingga kamu meninggalkanku seperti ini? Bahkan saat aku kerumahmu tak kutemukan siapapun disana. Tolong kembalilah, aku ingin kamu menjadi jodohku, Ca. Bukan bermaksud mendahului takdir Tuhan. Aku hanya mengusahakan kita kembali seperti dulu. Aku terlalu mencintaimu, hingga saat kamu pergi hatiku tak mampu mencintai siapa pun lagi. Ketahuilah bahwa sampai kapan pun kamu itu tetaplah kekasihku. Entah kapan kamu akan membaca dan membalas pesanku ini, tetapi satu yang harus kamu tahu bahwa aku akan tetap menunggu walau harus sepuluh tahun lagi ataupun seribu tahun lagi. Ku tetap menunggumu, Carissa. From: Fikhar Daneer Allam Copyright©2020 By Intan Wahyu Andini