innocent -vkook |hiatus|
  • Reads 2,355
  • Votes 214
  • Parts 6
  • Reads 2,355
  • Votes 214
  • Parts 6
Ongoing, First published Jun 15, 2016
Gadis cantik,tapi dingin yang hidup disiplin,  ia tak mudah akrab dengan orang lain, bahkan membenci orang orang yang sok kenal dengannya. ia Mempunyai kenangan yang ia tutupi selama ini  -jeon jungkook    

Pria jahil, santai, supel, dan tak mau di atur namun mengharuskannya untuk mengikuti aturan tertentu krn penyakit yg di deritanya -kim taehyung 

Ia bertemu dengan jeon jungkook bukan untuk main main tp melainkan untuk membuka kenangan gadis itu








©taemalika-
All Rights Reserved
Sign up to add innocent -vkook |hiatus| to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Duke's Grip cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
Choose Family  cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
THE BOSS BABY cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Stars Behind the Darkness 2 cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.