Hal paling sulit bagi seorang gadis adalah ketika ia terjebak dalam zona hubungan yang hanya sebatas Fans dan Idola. Tak terkecuali bagi Sania, gadis sembilan belas tahun yang begitu mengidolakan sosok Justin Bieber, si superstar dunia. Seperti remaja lainnya, Sania berjuang keras untuk bisa bertemu Justin. Namun bedanya, Sania bukan dari keluarga 'berada' yang rela menggunakan uang tabungannya hanya untuk 2 jam konser Justin Bieber. Baginya, ada banyak keperluan yang lebih penting ketimbang menghadiri konser berharga jutaan rupiah. Karena itu, ia berjuang keras untuk mendapatkan beasiswa kuliah di New York. Ya, selain untuk meringankan beban orang tuanya dan mengejar cita-citanya untuk menjadi seorang dokter, setidaknya dia berada di negara yang sama dengan sang idola. Baginya, itu sudah lebih dari cukup.
Namun, siapa sangka suatu ketidaksengajaan yang mempertemukan Justin dan Sania, justru menjadikan Justin sebagai pengagum rahasia Sania? Bagaimana kisah antara Justin dan Sania?
tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pusat kota....
15 tahun terkurung di tempat yang gelap tanpa ada yang tau bagaimana keadaannya, sebuah bangunan yang bahkan tidak ada jendela yang membuat cahaya masuk untuk sekedar menjadi penerang....
"Dia sangat bau hyung" park Jisung....
"panggil papa, tidak mungkin kita membiarkan dia di sini" park Minhyung/Mark....
"tempat ini juga bau" park Chenle.