Semuanya berubah dan berbeda drastis. Itulah yang dirasakan Putri Arum Senjani saat dirinya menginjak tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Mulai dengan hidup mandiri, dan tanpa kehidupan yang glamor. Merupakan salah satu cara untuk melatih mental Senjani, dalam menghadapi hidup yang sesungguhnya. Dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi, Senjani sudah mempersiapkan semuanya, termasuk mempersiapkan mentalnya untuk menghadapi kehidupan mandiri. Namun bagaimana, disaat Senjani mulai merasakan kehidupan yang telah ia dambakan sejak dulu, namun rasanya sangat berbanding terbalik dengan apa yang ia impikan. Semua berawal saat Senjani bertemu dengan Angkarsa. Salah satu senior di sekolahnya, yang membuat Senjani mulai khawatir. "Minggir! Jangan ngalangin jalan gue!" Senjani segera menyentak angkrsa yang mengalangi jalannya. Namun Angkarsa membalasnya dengan membentaknya. "Sopan dikit bisa? Gue disini senior lo!" Dan segara Senjani meninggalkan Angkarsa.